Pasuruan, beritaplus.id | Dewan Pembina PC GP Ansor Bangil, Samsul Hidayat, berencana memanggil 'pentolan' pengurus organisasi. Terkait, mobil inventaris yang belum dikembalikan oleh pengurus lama.
"Akan kita komunikasikan ketua lama dengan yang baru," kata Samsul Hidayat, Minggu (8/6/2025).
Politisi PKB ini menilai, belum dikembalikan mobil inventaris PC GP Ansor Bangil merupakan tindak pidana penggelapan. Lek Sul sapaannya Samsul Hidayat meminta ketua yang baru bersama pengurus lainnya segera melakukan inventarisasi aset milik organisasi.
"Pengurus PC GP Ansor Bangil baru segera melakukan inventarisasi aset," tandasnya.
"Apabila ada barang atau mobil inventaris organisasi belum dikembalikan. Maka pengurus yang baru harus menanyakan ke pengurus lama. Kemana aset tersebut. Jangan dibiarkan saja," imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan juga mempertanyakan, Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pengurus lama ke yang baru. Menurut Lek Sul, pergantian ketua harus ada bentuk pertanggung jawaban. Disingung upaya menempuh jalur hukum. "Bukan menjadi kewenangan saya. Tapi ketua yang baru. Kalau bisa persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan," saran dia.
Ketua PC GP Ansor Bangil, Abdul Rozak mengakui dua mobil inventaris belum dikembalikan. Ada tiga mobil yakni, Luxio, Hiace dan Xpander. Hanya satu mobil yang dikembalikan. Sedangkan dua mobil lainnya belum kembali. Untuk mobil Hiace warnah putih 'dikuasai' orang lain. Informasi dari pengurus Ansor unitnya ada di kawasan perumahan Graha Pandaan. Xpander warnah hitam masih dipakai pengurus yang lama. (dik)
Editor : Redaksi