Ponorogo, beritaplus.id | Pendidikan harus dilaksanakan secara kooperatif antara keluarga sekolah dan masyarakat. Keluarga merupakan pusat pendidikan pertama dan terpenting karena keluargalah pondasi utama pembentukan imtelligence Quotient (IQ) dam Emoitional Quotoemt (EQ).
Dalam rangka memberikan wawasan bagi orang tua/wali siswa memngenai pentingnya pendidikan bahwa anak di rumah, SMAN 1 Babadan Kabupaten Ponorogo membekali orang tua/wali siswa dengan agenda Parenting Day mengusung tema kolaborasi pihak sekolah dengan orang tua siswa untuk sukses ke jenjang perguruan tinggi.
Agenda yang dilaksanakan hari Jum’at (20/6/2025) di aula sekolah sebagai nara sumber Drs. Mukh. Aslam Ashuri, M.M.
Waka Kurikulum SMAN 1 Babadan Agus Widodo,S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa setelah kegiatan Parenting Day ini akan ada pembagian rapor dan di hari Senin (23/6/2025) mulai libur hingga 14 Juli 2025.
Agus berharap kepada orang tua wali selama liburan berlangsung putra putrinya dipantau terutama bermedia sosial.
“Semoga kegiatan anak-anak selalu positif dan bermanfaat,”ucapnya.
Ia juga berharap bagi anak anak yang nilai rapornya bagus monggo diapresiasi dan yang kurang bagus monggo dievaluasi dimotivasi karena nilai akan bermanfaat masuk di perguruan tinggi lewat jalur prestasi.
Di tempat yang sama, Drs. Mukh. Aslam Ashuri, MM kepala SMA Negeri 1 Babadan menyampaikan materi bahwa pendidikan tidak akan menjadi lebih baik lagi jika tidak ada sinergi antara orang tua dan anaknya.
Dengan hadirnya bapak ibu ini merupakan bentuk kepedulian, mendorong semangat bagi anak-anak.
"Terima kasih yang setinggi tingginya kepada orang tua wali siswa bisa hadir untuk pengambilan rapor,”tuturnya.
Melalui agenda ini Aslam berharap bisa berkontribusi untuk pendidikan yang lebih baik lagi untuk memberi wawasan tentang pentingnya pola asuh dan didik anak di rumah oleh orang tua.
“Setelah menerima rapor tolong diamati nilai mana yang bagus dan yang kurang dan beri penghargaan dan perhatian sehingga komunuikasi dengan anak bisa terjalin dengan baik dan harmonis tercipta suasana yang nyaman bagi anak untuk meningkatkan belajar,”tandasnya.
Menurut Aslam dengan dorongan orang tua kepada anak untuk lebih tekun giat belajar tahun depan nantinya akan memberikan kenaikan di penerimaan di perguruan tinggi.
“Jadilah pendengar yang baik bagi anak-anak agar dirinya bisa keluar maksud dan keinginan anak seperti apa sehingga kita baru bisa mengarahkannya,”jelasnya.
Agenda ini disambut antusias oleh para orang tua wali murid kelas X dan XI terlihat pada sesi tanya jawab sekalian pengambilan rapor.(aw)
Editor : Ida Djumila