x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Antisipasi Gangguan Distribusi, 79 Mobil Tangki Dikerahkan Pertamina

Avatar
beritaplus.id
Kamis, 31 Jul 2025 04:03 WIB
Ekbis dan Hiburan

Banyuwangi, beritaplus.id -  Dampak penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hingga hari ini masih menimbulkan kemacetan di beberapa wilayah terdampak. Penutupan yang akan berlangsung selama dua bulan kedepan sampai dengan 24 September 2025 ini mulai memberikan dampak pada mobilitas masyarakat dan sektor lainnya, termasuk energi untuk distribusi BBM dan LPG. Terdapat 8 SPBU Bondowoso dan 41 SPBU wilayah Jember yang berdampak terkait penutupan Jalur Gumitir.

Sebagai mitigasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu sebelum dimulainya penutupan jalur pada tanggal 24 Juli 2025. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, sebagai dampak atas penutupan Jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember yang mana sebelumnya dari Banyuwangi - Gumitir langsung disalurkan ke Jember.

"Terkait mitigasi jalur ini, Pertamina juga telah melaksanakan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan LPG. Imbas dari kemacetan ini mengakibatkan Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang," terang Ahad.

Ahad menambahkan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah melaksanakan alih suplai ini sejak 24 Juli 2025 pada awal penutupan Jalur Gumitir. "Terdapat 79 mobil tangki bantuan yang sudah kita sediakan, masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 KL. Sebagai upaya antisipasi selanjutnya, mendukung upaya normalisasi penyaluran, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun," tutup Ahad.(*) 

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Kamis, 31 Jul 2025 15:58 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id – Mobil hybrid makin dilirik sebagai solusi mobilitas yang praktis dan ramah lingkungan. Di ajang GIIAS 2025, Astra Financial dan A ...
Kamis, 31 Jul 2025 15:46 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Rapat kordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait persoalan cafe di Gempol 9 digelar di Gedung Dinasty Isyana kantor ...
Kamis, 31 Jul 2025 11:33 WIB | Hukum dan Kriminal
Ponorogo - beritaplus.id | Satreskrim Polres Ponorogo Polda Jatim berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan bermodus pecah kaca mobil yang terjadi ...