Madiun - Beritaplus.id | upaya Polres Madiun dalam menganntisipasi Adanya pemudik yang nekat petugas Gabungan dari Polisi, TNI, Dishub, Denpom, dan Satpol PP kabupaten Madiun melakukan Penyekatan.
Akses masuk ke wilayah Kabupaten Madiun terus diperketat. Salah satu titik penyekatan yang dipantau yakni di Pos Penyekatan Exit Tol Dumpil. Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayuaji saat di mintai keterangan mengatakan puluhan kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Madiun terpaksa di minta putar balik oleh petugas.
Lantaran Puluhan kendaraan tersebut terindikasi sebagai pemudik. “Sudah ada sekitar 10 Bus dan 45 Kendaraan Pribadi yang sudah putar balik, setelah di cek petugas terindikasi sebagai pemudik yang melakukan perjalanan. Sementara itu ada pengecualian bagi perjalanan dinas dengan tanda tangan dan cap basah, ibu hamil, orang sakit dan kendaraan logistik kami ijinkan masuk, selain itu putar balik" ujar Ari Kamis (6/5/2021).
Ari mengungkapkan meski sempat ada perdebatan seperti para supir Bus yang berdalih sudah memasang stiker khusus dari pemerintah, namun setelah dijelaskan petugas para pemudik tersebut akhirnya dengan ikhlas memutar balik kendaraannya lantaran menyadari saat ini pemerintah tengah melakukan pelarangan mudik di masa pandemi Covid-19.
"Ya mereka pastinya ada yang kesal dan protes, namun setelah kita berupaya menjelaskan dengan cara yang humanis, mereka mengerti dan akhirnya mau putar balik, untuk itu kami menghimbau kepada masyakarat untuk tidak melakukan mudik lebaran," ungkap Ari.
Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono menambahkan kepada seluruh lapisan Masyarakat agar bisa menyadari situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, untuk itu lebih baik tunda mudik dan lebaran dirumah saja, tegas Bagoes.(Mrt)
Editor : Redaksi