Ponorogo - beritaplus.id | Merasa bingung dan ketakutan, Mariman (60) warga desa Jebeng Kecamatan Slahung Kab. Ponorogo mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri menceburkan diri di sumur, Senin (16/8/2021).
Khusnul Kotimah (21) saksi mata anak kandungnya menceritakan bahwa ayahnya sejak kemarin hari Minggu (15/8/2021) nampak bingung dan ketakutan hingga tidak bisa tidur, kemudian pada hari berikutnya Senin (16/8/21) sekira pukul 14.00 saksi melihat ayahnya hendak menceburkan diri ke dalam sumur yang ada di pekarangan rumah, melihat hal tersebut saksi berlari bermaksud menyelamatkan ayahnya, namun korban terlanjur sudah menceburkan diri kedalam sumur dengan kedalaman 14 m.
Saksi kemudian berteriak minta tolong dan wargapun kemudian datang ke TKP dan kemudian melaporkan ke pihak Kepolisian,"terang Kapolsek Slahung, AKP Haryono, SH.
" Proses evakuasipun melibatkan TNI Polri dan BPBD Kab. Ponorogo, dan dibantu warga sekitar," jelas AKP Haryono, S.H.
Proses evakuasi diiringi jerit tangis anak korban, Seakan mereka menyesali diri, karena tidak mampu menahan ayahnya melakukan perbuatan senekat itu.
"Begitu Jenazah berhasil diangkat langsung dibawa ke rumah duka. Pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul ataupun luka lainnya dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan tanda tanda yang mengarah ke tindakan pidana alias murni tindakan bunuh diri. Kemungkinan karena depresi nekad mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke sumur," pungkas Kapolsek Slahung.
Pihak Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dan menerima dan menyadari atas kejadian tersebut murni bunuh diri.
Di tempat yang sama Kades Jebeng Budiono menyampaikan terimakasih kepada Kepolisian, Babinsa, BPDB, BPD, dan semua pihak yang telah membantu evakuasi korban,
Sementara itu Ketua BPD ponorogo meyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan menyampaika supaya keluarga iklas , sabar, tawakal dan lapang dada menerima musibah dan cobaan ini ( Aw/Sandi T)
Editor : Redaksi