Wujudkan Penilik Yang Hebat Dindik Ponorogo Gelar Bimtek

beritaplus.id
IPI Ponorogo berfoto bersama nara sumber Andri Wahyu Pradhana

Ponorogo - beritaplus id | Dalam rangka mewujudkan penilik yang hebat dalam bidang digital, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menggelar bimbingan teknik (bimtek) bertempat di aula SMPN 6 Ponorogo, Senin (13/6/2022).

Tri Joko koordinator penilik kabupaten Ponorogo saat dikonfirmasi media BeritaPlus.id menjelaskan, kegiatan Bimtek ini diikuti oleh semua penilik di kabupoaten Ponorogo sejumlah 27 orang yang didanai oleh dinas pendidikan melalui dana alokasi umum dan berlangsung selama 2 hari tanggal 13 sd 14 Juni 2022.

“Panitia menghadirkan nara sumber ahli IT Andri Wahyu Pradhana dengan beberapa materi Tip dan trik Ms word, Ms Excel, Ms Powerpoint, pemanfaatan sim PKB, akun belajar, dan cloud computing,”terang Joko (panggilan akrab Tri Joko).

Bimtek penilik, kata Joko, untuk membekali teman teman IPI tentang informasi teknologi berbasis digital, juga terkait dengan peningkatan kompetensi penilik berbasis digital.

“Mengapa dilakukan, karena saat ini dengan dibukanya kurikulum merdeka belajar, dimana untuk segala informasi tentang keilmuan yang terkait dengan pembelajaran dilewatkan melalui akun akun belajar. Sehingga untuk mengakses itu kita perlu belajar membuat akun apa saja yang perlu di akses,”tuturnya.

Sementara Soiran, S.Pd, M.Pd Kabid Paud dan Dikmas mewakili kepala Dinas Pendidikan Ponorogo usai membuka acara workshop mengatakan, harapan ke depan untuk peningkatan kompetensi penilik tetap dialokasikan dana oleh dinas pendidikan.

Menurut Soiran, untuk bimtek tidak satu kali ini namun rencana 3 kali.

“Sekitar bulan Juli materi kurikulum, materi belajar, ditambah materi profil Pancasila, bulan September ada terkait dengan penggunaan aplikasi dalam rangka pelaporan. Karena nantinya dalam membuat laporan dibuat secara sistem dibuat aplikasinya,”kata Soiran.

Tambah Soiran, saat ini ada program dari pemerintah terkait dengan raport pendidikan yang dulu diberlakukan untuk murid sekarang juga diberlakukan untuk lembaga dan guru.

“Artinya, sekolah dan pendidiknya akan dinilai kompetensinya juga terkait dengan pembelajaran. Nantinya akan muncul di kabupaten Ponorogo raport pendidikan seperti apa. Tujuan raport pendidikan untuk menyusun program berbasis data. Apa yang diprogramkan sesuai dengan kebutuhan yang ada di dalam pendidikan kita,”pungkasnya.(aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru