Ponorogo-beritaplus.id | Mengambil tema Implementasi Komunikasi Persuasif Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling, Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) kabupaten Ponorogo menggelar Ngopi Bareng Ngobrol Pintar Bersama Profesor di Gedung Graha Dwija PGRI Kabupaten Ponorogo, Kamis 17 November 2022.
Tampak hadir di acara yang dikemas melantai bersama tersebut Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Vokasi Seluruh Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan H. Nurhadi Hanuri, anggota dan pengurus MGBK, kepala sekolah SMP/MTs negeri dan swasta serta peserta ngopi bareng.
Suasana talkshow lain dari yang lain. Selain mendatangkan seorang Profesor dalam NGOPI ini, pihak panitia dalam talkshow kali ini memilih tempat melantai dengan menggelar tikar. Sebanyak 200 peserta dari MGBP Kabupaten Ponorogo baik SMP negeri maupun swasta juga kedatangan peserta BK dari kabupaten Blitar melantai santai mendengarkan isi paparan dari professor.
Sukamto ketua panitia saat ditemui media Berita Plus.id menjelaskan, hari ini Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP/MTs negeri dan swasta kabupaten Ponorogo mengadakan TalkShow NGOPI ngobrol pintar bareng Proffesor.
“Latar belakang diadakan kegiatan ini melihat kondisi perkembangan pendidikan saat ini perlu kita tingkatkan kualitas guru guru nya. Sehingga perlu adanya pengembangan diri bagi guru guru BK terutama,”ujarnya.
Menurut Sukamto, tidak hanya guru BK saja yang ikut talkshow ini, kepala sekolah SMP/MTs juga ikut NGOPI. “Setelah dilaksanakan ternyata kepala sekolah juga diikutkan oleh kepala dinas sehingga mengembang tidak hanya guru BK tapi sudah ke kepala sekolah,”ungkapnya.
Masih kata Sukamto, tujuan diadakan talkshow ini meningkatkan pengembangan diri bapak ibu guru BK dalam komunikasi persuasif terhadap layanan bimbingan dan konseling. Gol nya nanti menurut Sukamto, teman teman BK semakin meningkat dalam melayani anak anak siswa di sekolah masing masing, sehingga kualitas pendidikan di Ponorogo semakin bagus.
“Melayani dalam hal penanganan anak yang berkaitan dengan anak anak yang bermasalah artinya masalah yang bukan pelanggaran, namun karena setiap anak punya masalah yang tidak bisa menyelesaikan sendiri maka anak anak membutuhkan bantuan dari guru BK jika terjadi di sekolah,”jelasnya.
Talkshow dibuka secara resmi oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Ponorogo H. Nurhadi Hanuri, M.Pd. dalam sambutanya, Nurhadi mengucapkan selamat atas terlaksananya talkshow kali ini.
“Semoga memberikan manfaat yang besar bagi guru guru bimbingan dan konseling serta para kepala sekolah dalam membimbing dan membina siswa siswa di sekolah sehingga harapanya nanti siswa siswa yang punya masalah di sekolah bisa dibantu,”ucap Nurhadi.
Nurhadi mengajak peserta talkshow menyimak dan memperhatikan apa apa yang dipaparkan oleh Profesor Marsudi. Apalagi di dengarkan sambil lesehan.
“Dicatat dan digunakan sebaik baiknya dalam melayani siswa di sekolah. Karena bagaimanapun juga kita diberi amanah wali murid mendidik di sekolahan,”paparnya.(aw)
Editor : Redaksi