Warung Angkringan ANTIQUE di Jombang Temukan Transaksi Uang Palsu

beritaplus.id

Jombang - beritaplus id | Pada Sabtu malam Minggu, tanggal 6 Juli 2024, Warung Kopi Antiq yang terkenal di Jombang menjadi saksi dari sebuah insiden yang mengejutkan. Warung kopi yang biasanya ramai dengan pengunjung ini, secara tidak sengaja menerima uang palsu dalam salah satu transaksinya. Pedagang kopi di warung tersebut tidak menyadari adanya kejanggalan pada uang yang diterima hingga hari Minggu.

Warung Kopi ANTIQUE yang berlokasi di pusat kota Jombang, adalah tempat favorit bagi warga sekitar untuk bersantai dan menikmati kopi, dengan live musik. Pada malam Sabtu itu, suasana seperti biasa ramai dengan pengunjung yang datang untuk melepas penat setelah beraktivitas. Transaksi demi transaksi berlangsung tanpa hambatan, hingga akhirnya salah satu transaksi melibatkan uang pecahan Rp100.000 yang ternyata palsu.

Baca juga: Tabrak PP Nomer 12 Tahun 2018. Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Terancam Digugat

Pedagang kopi di Warung Kopi ANTIQUE baru menyadari keberadaan uang palsu tersebut pada hari Minggu pagi ketika sedang menghitung hasil penjualan. "Awalnya kami tidak menyadari bahwa ada uang palsu di antara uang yang kami terima. Semua berjalan seperti biasa hingga pagi ini ketika kami menghitung hasil penjualan," ujar salah satu pedagang kopi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Segera setelah menyadari bahwa mereka telah menerima uang palsu, pedagang kopi tersebut memutuskan untuk menginformasikan kejadian ini kepada anggota grup WhatsApp Warung Kopi Antiq. Di dalam grup tersebut, mereka memposting gambar uang pecahan Rp100.000 dengan tulisan "Uang Palsu Hati-Hati Lurrr," Pesan tersebut dengan cepat menyebar di kalangan anggota grup, mengingatkan mereka untuk lebih waspada dalam menerima uang.

Adi pedagang kopi angkringan Antique menyampaikan ciri ciri uang yang di terima itu tidak mempunyai Gambar tanda air, dan tektur kertasnya sangat berbeda " saat di terawang tidak ada gambar nya(tidak ada gambar tanda air, serta tektur kertas berbeda". Ungkap Adi pemilik Angkringan ANTIQUE.

Reaksi para anggota grup WhatsApp cukup beragam. Beberapa merasa terkejut dan khawatir, sementara yang lain mengungkapkan keprihatinan dan memberikan saran agar lebih berhati-hati.

Baca juga: Satreskoba Polres Pasuruan Tangkap Remaja Asal Pandaan Bawah Paket Sabu 2 Kg

"Wah.. lhakok enek pelanggan sing resek Iki di" "Kita semua harus lebih waspada, tidak hanya di warung kopi, tetapi juga di tempat lain," tulis salah satu anggota grup.

Insiden ini membawa pesan moral yang sangat penting bagi masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kewaspadaan adalah kunci. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa uang yang diterima, terutama dalam transaksi yang melibatkan uang tunai. Uang palsu dapat beredar di mana saja, dan dengan meningkatkan kewaspadaan, kita dapat meminimalkan risiko menjadi korban.

Kejadian di Warung Kopi ANTIQUE ini juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama serta menginformasikan antar masyarakat serta pedagang. Dengan saling menginformasikan kejadian seperti ini, kita dapat membantu mencegah penyebaran uang palsu dan melindungi satu sama lain dari penipuan.

Baca juga: Pulang Nganter Barang Mobil Box Terbakar Hebat

Pedagang kopi di Warung Kopi ANTIQUE berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk selalu berhati-hati. "Kami berharap tidak ada lagi yang mengalami kejadian seperti ini. Marilah kita semua lebih waspada dan selalu memeriksa uang yang kita terima," tambahnya.

Warung Kopi ANTIQUE sendiri berencana untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menyediakan alat pendeteksi uang palsu di tempat mereka. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.

Insiden di Warung Kopi ANTIQUE ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kewaspadaan dalam setiap transaksi adalah hal yang sangat penting. Dengan lebih berhati-hati, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan melindungi diri kita serta orang-orang di sekitar kita dari penipuan.

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru