SIDOARJO, Beritaplus.id - Warga di sekitar Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, dibuat resah dengan aktivitas diduga judi sabung ayam. Warga menyebut, judi sabung ayam tersebut berlangsung hingga 3 kali dalam sepekan.
“Biar tidak dilakukan penindakan oleh Polisi, sabung ayam yang disertai judi itu dibuat seolah-olah ngabar (latihan adu ayam). Tidak ada yang bisa bubarkan itu karena ada bekingannya. Polsek Krian pernah ke lokasi, tutup sementara. Kemudian buka lagi," ujar warga berinisial MH kepada Beritaplus.id, Senin (8/7/2024).
MH mengungkapkan, jadwal judi sabung ayam yang ramai pengunjung biasanya setiap Sabtu dan Minggu. Penjudi berasal dari Gresik dan Sidoarjo. Dari Kabupaten Gresik, lokasinya bisa diakses melalui Kecamatan Wringinanom atau Kecamatan Driyorejo. Setiap kali pasang taruhan bisa ratusan ribu rupiah.
Dia menyebut, arena judi sabung ayam itu dikelola oleh warga Desa setempat. Dia menduga pengelola sering menyetor uang ke oknum aparat sehingga arena judi itu sulit untuk ditutup.
Baca juga: Aktivitas Judi Sabung Ayam di Wilayah Polsek Plemahan, Sekali Taruhan Bisa Jutaan Rupiah
"Yang pegang arena warga Barengkrajan. Mereka bilang kalau tidak ada yang berani bubarkan lokasi judi sabung ayam di sana, apalagi ada setoran ke oknum," sebutnya.
Kusno dari Lembakum Jatim berharap penegak hukum tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan terutama kaitannya dengan perjudian. Apalagi, sekarang Kapolri dan Pemerintah sedang menggalakkan pemberantasan perjudian.
“Laporkan ke Polisi setempat atau ke Polresta Sidoarjo,” kata Kusno. (*)
Editor : Ida Djumila