Pasuruan - beritaplus.id | Rumah Produksi Sadjiwo Daniswara asal Desa Karang Rejo, Kecamatan Gempol didatangi tim penilai award peduli ketahanan pangan, Jumat (4/10/2024). Tim terdiri dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Propinsi Jawa Timur, BRIN melakukan penilaian dalam lomba ketahanan pangan tingkat Jawa Timur, diajang lomba petani melenial.
Lilik Widjiastutik Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya menuturkan bawah komitmen Pemkab Pasuruan untuk melanjutkan program yess pada tahun 2025 nanti.
Baca juga: Kejari Sampang Dalami Dugaan Korupsi 19 Proyek RKB Senilai Rp 7,5 Miliar
"Program yess di Kabupaten Pasuruan sudah di replikasi di tahun berikut juga mendapat support anggaran untuk mendukung para petani melenial termasuk ke kelompok tani," jelasnya.
Ditambahkan Lilik, kegiatan usaha di rumah produksi Sadjiwo adalah pengolahan ubi kayu menjadi bahan makanan pengganti tepung dan terigu. Sedangkan kegiatan usaha meliputi roti, kripik serta aneka makanan siap saji berbahan baku tepung singkong.
Baca juga: Grand Opening RSUP Mart, Kerjasama Dengan AFCO Frest
Teguh Sudarto, tim penilai dari BRIN menjelaskan secara umum program unggul yess sudah berjalan bagus. Artinya di replikasi dan dukungan anggaran pada tahun berikutnya.
"Kedepannya hasil produk para petani melenial bisa berkembang maka di butuhkan peran aktif Pemkab Pasuruan yang bisa mendukung pemasaran," ujar Teguh..
Baca juga: Resmikan Dapur Gizi di Desa Tawangrejo. Letkol Inf Boga Bramiko Tekankan Kualitas Makanan
"Pemkab harus berani membeli dengan harga tinggi dan menampung hasil produk, kita yakin mereka akan berlomba lomba untuk bercocok tanam," tutupnya. (dik)
Editor : Ida Djumila