Ponorogo - beritaplus.id | Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan melakukan uji coba penerapan new normal sebagai upaya mempercepat penanggulangan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
Sejumlah titik telah dipilih dalam uji coba ini. “Sesuai beberapa kali rapat yang sudah kita gelar, maka sudah muncul kebijakan untuk melakukan uji coba new normal pada Selasa 2 Juni mendatang. Nantinya akan ada percontohan lokasi-lokasi pelaksanaan new normal di Ponorogo yang sudah disesuaikan dengan kearifan lokal,” jelas Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ponorogo yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Jumat (29/5/2020).
Jalan HOS Cokroaminoto yng akan menjadi salah satu ruas jalan untuk uji coba new normal.
Hal ini didasarkan pada Surat edaran Bupati Ponorogo nomor 713/ 1477/405.01.3/2020 tertanggal 29 Mei 2020 tentang Uji Coba Pelaksanaan “New Normal” (Tatanan Normal Baru) di Kabupaten Ponorogo.
Sekda Agus menjelaskan, new normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Protokol tersebut antara lain mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker seluruh masyarakat, dan menerapkan secara disiplin menjaga jarak aman dari penularan covid-19 atau physical distancing.
Telaga Wisata Ngebel juga menjadi salah titik uji coba new normal sektor pariwisata Untuk perkantoran, uji coba new normal akan diterapkan pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Kecamatan Kota Ponorogo.
Untuk pusat perbelanjaan dipilih Ponorogo Permai dan Ponorogo City Center.
Sedangkan ruas jalan untuk uji coba new normal meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Soekarno Hatta, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Gadjah Mada dan Jalan Suromenggolo alias Jalan Baru.
Dan, untuk tujuan wisata, Telaga Wisata Ngebel menjadi pilihan pelaksanaan new normal.
Ponorogo City Center menjadi salah satu titik uji coba new normal sektor pusat perbelanjaan.
Para pelaku usaha, ditambahkan Sekda Agus, diimbau untuk menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer. Semua pihak diminta menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Nantinya di titik uji coba akan dilakukan pengawasan dan pemantauan langsung oleh para personel TNI, Polri dan Satpol PP dibantu Dishub BPBD dan semua pihak terkait. Saya ajak semua pihak untuk bahu membahu, berjuang melawan covid-19,” ungkapnya.(jaya)
Editor : Redaksi