Jombang, beritaplus.id | Pembangunan jalan rabat beton bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro layak di sorot. Pasalnya proyek yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 Senilai Rp.101.080 000, Volume 74X4 X0,15M, Lokasi Dusun Payak Sanggrok diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dan diduga jadi ajang meraup keuntungan.
Semestinya bangunan yang dikerjakan harus mengacu kepada kualitas bangunan yang kokoh, kuat dan tahan lama.
Sebagaimana yang telah di tentukan dalam Rancangan Anggaran Biayah (RAB) serta dalam pengerjaannya harus sejalan dengan spesifikasi teknis, sehingga masyarakat dapat merasakan azas dan manfaatnya serta bisa menikmati hasil dari pembangunan tersebut.
hasil pantauan awak media pekerjaan tersebut diduga kuat tidak mengikuti spesifikasi teknis, seperti yang diketahui, dengan mudahnya lapisan cor atas tersebut mengelupas dan sebagian ruas jalan berlubang dibeberapa titik, diduga salah satu penyebanya dari campuran adukan semen tidak sebanding dengan pasir dan koral, patut diduga spesifikasi yang di buat tidak mengikuti RAB.
Tampak dalam Prasasti Proyek, bahwa pihak Pelaksana adalah Tim Pelaksana Kegiatan (TPK ) Desa tentunya persiapan pra pelaksanaan harus maksimal karena ini menyangkut hajat orang banyak.
Ahmad Hasan Kepala Desa ( Kades ) Rejoagung saat ditemui diruang kerjanya menuturkan bahwa benar pekerjaan jalan rabat tersebut dikerjakan memakai anggaran DD 2024, ketika awak media menanyakan pelaksanaan kegiatan tersebut Kades lupa bulan dan tanggalnya, pungkasnya
Jalan adalah sarana bagi masyarakat dalam beraktivitas, namun jika dibangun kemudian hasilnya tidak maksimal tentunya berakibat buruk, dana anggaran negara terbuang sia-sia, belum lagi jika jalan itu rusak dipastikan akan ada kejadian-kejadian yang diakibatkan oleh kerusakan jalan tersebut
Sementara salah seorang pengendara pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya, ditemui dilokasi dirinya mengatakan, pekerjaan jalan ini telah lama didambakan masyarakat dan pengguna jalan, namun, baru saja masyarakat dan pengguna jalan menikmati jalan yang mulus sudah mulai kembali rusak, tapi kalau sudah begini kan merugikan keuangan negara, ujarnya
Dengan adanya pemberitaan ini baik dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, Inspektorat Jombang untuk turun langsung kelapangan mengkroscek bangunan jalan rabat beton di Dusun tersebut. (ajr)
Editor : Ida Djumila