Ponorogo, beritaplus.id - Akibat curah hujan yang cukup deras, beberapa titik di wilayah Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tergenang banjir.
Seperti halnya di wilayah Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, banjir meluap di Jalan Raya Niken Gandini.
Baca juga: Ciptakan Pilkada Aman Polres Ponorogo Gelar Media Gathering Bersama Awak Media
Akibatnya, arus lalu lintas tidak bisa melintas karena debit air di jalan setinggi kurang lebih satu meter.
Mendapat laporan kejadian itu, Anggota Polres Ponorogo bersama BPBD dibantu warga masyarakat segera bertindak dengan mengevakuasi warga yang terdampak.
"Hujannya lumayan deras sejak sore, sehingga mengakibatkan luapan air di beberapa ruas jalan," kata ustad Serin warga setempat.
Sementara itu Kapolres Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan personel jajaran Polres Ponorogo Polda Jatim sebelumnya telah melakukan mitigasi di wilayah masing - masing Polsek terkait potensi bencana alam saat musim hujan.
Dengan demikian petugas dapat bergerak cepat melakukan tindakan penanganan berkolaborasi dengan TNI, BPBD dan instansi samping.
Baca juga: Gelorakan Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Bersama Kelompok Tani Tanam Jagung Reog 234 Bhayangkara
"Kami sudah petakan wilayah yang rawan bencana, sehingga saat terjadi bencana bisa segera ditangani, " ujar AKBP Anton di Mapolres Ponorogo, Rabu (28/11/2024).
Terkait jalan yang terendam banjir, Kapolres Ponorogo mengatakan bahwa saat berita ini ditulis kondisi sudah surut dan akses jalan lancar.
"Saat itu pula petugas melakukan pengaturan lalu lintas agar pengendara motor tidak melewati jalur tersebut karena dikhawatirkan mesin akan mati saat melintas," kata AKBP Anton.
Baca juga: Cooling System, Polres Ponorogo Gelar Curhat Kamtibmas, Ajak Warga Jaga Suasana Dalam Pilkada
Saat itu petugas bersama masyarakat mengalihkan arus lalu lintas dari depan STM Jenangan ke Barat dan perempatan Pasar Pon ke Utara.
AKBP Anton Prasetyo menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada ditengah tingginya curah hujan seperti saat ini.
"Jika bepergian harus berhati-hati dan jangan berhenti didekat pohon besar ataupun tebing yang rawan longsor. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan." tutup AKBP Anton. (aw)
Editor : Ida Djumila