Pasuruan,beritaplus.id | Kasus penganiayaan dialami janda dua anak asal Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan semakin menarik diikuti. Terlapor merupakan pacar korban berinisial VP kerap menyebut dekat dengan pejabat dilingkup Polda Jatim setiap melakukan penganiayaan kepada si korban.
"VP (pacarnya) sering bilang ke saya kalau dirinya dekat dengan pejabat dilingkup Polda Jatim," kata ZT ngaku sebagai korban penganiayaan pacarnya sendiri ke Polsek Pandaan, Minggu (9/2/2025).
Baca juga: Polisi Otopsi Mayat Korban Pembunuhan Didalam Villa Keluarga Tawangrejo
Wanita dua anak ini mengaku, kejadian penganiayaan yang dialami bukan hanya sekali, melainkan dua kali. Bahkan, yang pertama dirinya mengalami luka lebam dibagian wajah. "Penganiayaan pertama lebih parah mas. Bagian wajah saya lebam karena ditempeleng sama dia (pacarnya)," aku ZT.
"Kenal dekat dengan orang-orang Polda Jatim. Merasa dirinya (VP) kebal hukum. Beberapa kali terlapor menantang saya untuk melaporkan kejadian yang saya alami ke polisi," sebutnya.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas. Korban Sempat Duel dengan Pelaku
Menanggapi laporan korban ke Polsek Pandaan. VP menyebut kalau korban itu istrinya. "Itu bukan pacar saya tapi istri sirih saya," kata VP saat dikonfirmasi via WA-nya.
VP mengakui, kalau dirinya ribut dengan istri sirihnnya karena diusir dari kos-kosan. " Saya packing barang-barang. Setelah selesai saya keluar kos. Tapi sama dia (istri sirih) dihadang akhirnya ribut. Saya digepuk (pukul) duluan iya saya balas," ucap dia.
Baca juga: Security Ditemukan Tewas di Sebuah Villa Tawangrejo. Diduga Korban Pembunuhan
Ia menyebut, kejadian serupa terjadi. Saat itu, dirinya mencurigai kalau istri sirihnya punya hubungan dengan Pria Idaman Lain (PIL). "Hp saya minta tidak dikasih akhirnya saya rampas. Istri saya tidak terima dan terjadi keributan," imbuhnya.
Disingung soal kedekatannya dengan pejabat dilingkup Polda Jatim. VP enggan memberikan komentar. "Kalau soal itu saya tidak mau komentar mas tidak ada kaitannya,"pungkasnya. (dik)
Editor : Ida Djumila