Jombang – beritaplus.id | Bau busuk menyengat yang berasal dari pabrik pengolahan limbah bulu ayam di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, dikeluhkan warga. Bau tidak sedap tersebut tak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, tetapi juga para pengguna jalan yang melintasi desa tersebut.
Masyarakat setempat meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang untuk bertindak tegas terhadap aktivitas pabrik tersebut.
"Kami sangat resah dengan bau busuk yang menyengat, mengganggu pernapasan masyarakat desa, khususnya warga sekitar dan pengguna jalan pada umumnya," ujar seorang warga berinisial Ri (60), Jumat (16/5).
Menurut warga, bau busuk yang ditimbulkan tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga dikhawatirkan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan. Limbah dari pengolahan bulu ayam, seperti gas amonia dan debu, dapat mencemari udara dan memicu masalah pernapasan. Selain itu, limbah cair berpotensi mencemari sumber air bersih di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Desa Banjarsari, H. Basyarudin, saat dikonfirmasi media beritaplus di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa pihak pabrik tidak konsisten dengan komitmen awal.
“Perwakilan perusahaan sempat datang ke balai desa dan menyatakan bahwa tidak akan menimbulkan bau. Namun kenyataannya, bau busuk dari pabrik sangat mengganggu kenyamanan warga. Kami menilai pihak perusahaan tidak komitmen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kades Basyarudin mengungkapkan bahwa lokasi pabrik tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah.
“Tanah tempat berdirinya pabrik masuk zona hijau, bukan zona kuning. Jadi secara tata ruang, lokasi tersebut tidak diperuntukkan bagi kegiatan industri. Selain itu, kami belum mengetahui apakah mereka sudah mengantongi izin AMDAL atau belum,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pegawai PT Berkah Berlimpah Limpah yang berhasil ditemui menyebutkan bahwa pemilik perusahaan bernama Bapak Abib, berasal dari Mojoagung.
Warga berharap agar DLH Jombang segera turun tangan dan memberikan tindakan tegas, termasuk kemungkinan penutupan pabrik jika masalah bau tidak juga diatasi. (ri)
Editor : Redaksi