Ponorogo – beritaplus.id | Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Pangan) menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi kemajuan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Ponorogo. Acara ini difasilitasi oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Perdakum) Kabupaten Ponorogo. Senin, 1/7/2025.
Foto bersama paska kegiatan evaluasi dan monitoring kemenko pangan
KDMP Baosan Kidul terpilih mewakili desa-desa Ponorogo karena dianggap paling progresif. Kepala Dinas Perdakum, Ringga Dwi Heri Irawan, S.STP., M.Si., memberikan apresiasi atas cepatnya proses kelembagaan, legalitas, dan pencatatan anggota yang dilakukan KDMP Baosan Kidul.
Dalam presentasinya, Ketua KDMP, Widia Lestari, S.Pd., melaporkan bahwa hingga 25 Juni 2025, sebanyak 550 anggota telah resmi terdaftar. Meski demikian, pendataan masih terus berlangsung karena sejumlah anggota baru telah bergabung namun belum tercatat dalam buku laporan anggota. Proses ini tengah disusun oleh Wakil Ketua Bidang Keanggotaan.
Widia Lestari S.Pd. Ketua KDMP Baosan kidul Saat persentasi
Lebih lanjut, Widia menjelaskan bahwa Wakil Ketua Bidang Usaha kini tengah menggali berbagai potensi ekonomi desa dan menjajaki kemitraan dengan berbagai pihak, antara lain: Pertamina (distributor LPG), Bulog, apotek lokal, LMDH Tani Maju, KMDH Mitra Manunggal, Gapoktan, serta para penggiat peternakan dan pertanian. Langkah ini merupakan strategi penguatan usaha koperasi yang berbasis potensi lokal dan jejaring kemitraan.
Kepala Desa Baosan Kidul, Dzulhijjah Fajar, sebagai eks officio pengawas KDMP, turut mendampingi pengurus. Ia menyatakan komitmen penuh pemerintah desa, termasuk penyediaan lima toko strategis di Pasar Banu dan kantor untuk operasional KDMP.
Pihak Kemenko Pangan mengapresiasi kemajuan ini dan mendorong percepatan pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo, Khususnya Koperasi Desa Merah Putih.(Suci)
Editor : Redaksi