Lebaran Yatim dan Disabilitas, Kemenag Ponorogo Bagikan 1050 Paket

Ponorogo - beritaplus.id | Memperingati lebaran yatim dan difabel tahun 1447 H /2025 M, Kemenag Ponorogo melalui unit penyelenggara zakat dan wakaf membagikan 1050 paket.

Lebaran yatim dan difabel ini juga disaksikan ketua LazisNU, ketua LazisMU, UIN, Yatim mandiri, BMH, LMI, umat sejahtera, BSI Maslahah, Umulquro, Mari Berzakat, Gontor dan seluruh penerima santunan.

Sejumlah paket tersebut diberikan Kemenag Ponorogo secara simbolis kepada yatim piatu ,dhuafa, disabilitas bertempat di aula Kemenag Ponorogo dan bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat se-kabupaten Ponorogo Jum’at (4/7/2025).

Tak hanya itu dengan mengusung tema ‘satu kesetaraan sejuta harapan meraih keberkahan acara lebaran yatim dan penyandang disabilitas sekaligus launching program jejak kebaikan zakat dan wakaf yang diselenggarakan secara serentakseluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Hj.Ifrohatul Hidayah,S.Ag,M.A ketua pelaksana yang juga Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo dalam kegiatan lebaran yatim dan penyandang disabilitas.

Ia menambahkan, kegiatan ini adalah kegiatan yang sudah kesekian kalinya bersama Baznas dan seluruh Amil Zakat se-Kabupaten Ponorogo.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh lembaga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan semoga ditahun-tahun berikutnya selalu bisa kita laksanakan bersama-sama,”ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Ponorogo Dr.H.Moh. Nurul Huda, M.Pd dalam sambutannya mengucap syukur Alhamdulillah saat ini bisa berkumpul dengan damai, bahagia di bulan Muharam.

“Terima kasih disampaikan kepada semua yang hadir sore ini sehinga acara kegiatan lebaran yatim dan penyandang disabilitas berjalan lancar,”ucapnya.

Masih kata Nurul Huda, Ponorogo terkenal dengan KISSKO nya yaitu Koordinasi, Informasi, Integrasi, Sinkronisasi, Kolaborasi yang kompak, sehingga kegiatan ini jika berdiri sendiri tidak ada gaungnya.

Semua Amil Zakat secara bersama-sama KISSKO mengadakan Peaceful Muharam kepada keluarga, sahabat, untuk damai di bulan Muharam.

Ia menyebut terima kasih atas KISSKO nya yang menghasilkan GRHH guyup, rukun, harmoni, hebat. Ponorogo memang luar biasa GRHH nya semua menyatu banyak perbedaan organisasi namun menyatu GRHH nya maka tercipta AAT adem, ayem ,tentrem.

Disampaikan pula bahwa kegiatan ini diadakan di seluruh Indonesia secara bersama-sama. Dengan kehadiran bapak ibu bersama-sama jihad, beribadah, menjalankan perintah muamalah untuk kegiatan luar biasa ini.

“Semoga kita bisa mendapatkan keutamaan dengan menyantuni anak yatim diantaranya dijamin masuk surga, mendapatkan pertolongan Allah SWT, memberikan kedamaian kepada saudara kita, terhindar dari api neraka, menjadi teman Nabi di surga,”pungkasnya.(aw)

Editor : Ida Djumila