Ponorogo - beritaplus.id | Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Ponorogo di bawah nahkoda Agus Darmanto, S.Pd, M.Pd sukses menggelar acara Parenting Skill peserta didik kelas VII dan VIII tahun pelajaran 2024/2025.
Momen spesial yang berlangsung Rabu 21 Mei 2025 ini mendapat respon dan antusias yang luar biasa dari orang tua wali kelas 7 dan 8 sebagai bekal penting wali dan siswa dalam menghadapi tantangan ke depan.
Baca juga: Puluhan Ribu Jama'ah Hadiri Pengajian Gus Iqdam Dalam Rangka Memperingati Haul Mbah Sayid Ismail
Parenting skill yang bertempat di Graha Dwija PGRI Ponorogo dimeriahkan dengan kehadiran Hidayatul Muniroh AF, S.Sos yang akrab di panggil Amah Hida seorang konselor di pusat pelayanan keluarga sejahtera dinas PPKB Kabupaten Ponorogo sekaligus relawan inspirasi rumah zakat Indonesia dan direktur lentera jiwa training and consulting.
Mengusung tema penguatan bahasa cinta ayah dan bunda untuk generasi tangguh harapan masa depan Amah Hida memberikan motivasi dan informasi serta arahan kepada siswa dan wali siswa yang hadir.
Dalam sambutannya Agus Darmanto mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga atas sukses terselenggaranya acara ini.
Agus menuturkan, dengan hadirnya teknologi disatu sisi memang ada layanan tambahan kemudahahn tapi di sisi yang lain dampak negatifnya juga tidaklah kecil.
Akibat dari perkembangan teknologi yang ada ini tentunya juga harus dicermati bahwa hal-hal yang negatif ini akan mengurangi keproduksitifan terutama kepada anak- anak.
“Oleh karena itu panitia mencoba menginisiasi kegiatan parenting skill di MTsN 1 Ponorogo ini yang mempunyai tujuan pertama meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab orang tua terhadap pengasuhan putra putrinya,”sebutnya.
Kedua meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam rangka mendidik putra putri. Ketiga mempertemukan kepentingan bersama antara madrasah dan orang tua dalam rangka pelaksanaan kewajiban mendidik putra putri.
“Pendidikan ini adalah tanggung jawab kita semua orang tua dan masyarakat. Mari kita bergandeng tangan erat bersama sama dalam satu frekwensi kepentingan menyiapkan putra putri menghadapi Indonesia emas,”ungkapnya.
Dalam parenting skill ini Agus sengaja menghadirkan tidak hanya siswa tapi juga orang tua untuk duduk berdampingan agar nanti lebih dekat dan ada ikatan batin yang lebih kuat.
Baca juga: Masyarakat Dapurkejambon Apresiasi Kinerja Kades Dalam Membangun Desa
Kepada Kakan Kemenag Ponorogo Nurul Huda Agus berharap bisa memberikan pencerahan, motivasi untuk semuanya dalam pelaksanaan kegiatan ini dan kepada Amah Hida untuk memberikan pengalaman, pengetahuan, ketrampilan selangkah bersama sehingga tercapai apa yang kita harapkan mewujudkan satu generasi muda lulusan MTsN 1 Ponorogo yang memiliki visi ke depan yang baik dan siap berprestasi dan berakhlak mulia.
“Parenting skill ini sengaja disiapkan menjelang naik kelas 9 yang sudah harus bisa memilih madrasah lanjutan sebagai tempat pendidikannya. Semoga bisa mengarahkan putra putrinya ke jenjang pendidikan yang tepat yang lebih tinggi,”ajaknya.
Agus menyampaikan terima kasih disampaikan kepada bapak ibu semua atas kehadiran nya semoga menjadi keberkahan, dan kepada panita juga terima kasih setinggi tingginya atas egoh pertikel tidak kelan lelah.
Kepala Kantor Kemenag Ponorogo Dr.H. Muh. Nurul Huda,M.Pd yang turut hadir memberikan ucapan selamat kepada ssiwa dan orang tua yang telah hadir mendampingi putra putrinya.
“Selamat dan sukses anak-anakku yang tercinta. Dan terima kasih kepada orang tua wali yang telah mempercayakan putra putrinya masuk MTsN 1 Ponorogo,”tuturnya.
Nama adalah do’a maka nama anak adalah tanggung jawab anda setelah memohon kepada Allah SWT. Anak bisa menjadi kebanggaan, ujian, musuh, tentunya hari ini anak-anak bukan lagi menjadi musuh tapi menjadi kebanggaan kita.
Baca juga: Kakan Kemenag Ponorogo Berangkatkan Jamaah Haji Kloter 51
"Maka hari ini kita mengadakan parenting skill untuk mengetahui kemauan anak kemana yang sesuai kaidah agama. Tugas orang tua memberi nama yang baik, memberi rizki yang baik dan halal, memberi pendidikan yang baik,"urainya.
Maka koordinasi, informasi, integrasi, sinkronisasi, kolaborasi harus terjadi antara madrasah, orang tua, siswa, wali murid, nara sumber. Ini harus sama menciptakan anak-anak sesuai dengan harapan kita.
Sementara Hidayatul Muniroh AF, S.Sos dalam paparannya menekankan pada orang tua untuk selalu terjalin komunikasi yang baik sehingga anak-anak merasa aman nyaman yang akan menjadikan dirinya sebagi pribadi yang matang.
“Anak-anak itu perlu asupan perhatian yang nyaman dari orang tua, sehingga ia merasa diperhatikan yang pada akhirnya dalam diri anak berkembang sesuai kemampuannya,”paparnya.
Dengan parenting skill ini Amah Hida berharap ada komunikasi yang lebih baik untuk mempersiapkan anak-anak sukses sesuai bidang masing-masing.(aw)
Editor : Ida Djumila