Ponorogo, beritaplus.id | Bertempat di Gedung PGRI Ponorogo Sabtu (17/5/2025) Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ponorogo menggelar Smart Parenting peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2024/2025.
Momen spesial pengukuhan dan pelepaan siswa kelas IX madrasah yang dipimpin Wilson Arifudin berlangsung khidmad dan meriah.
Keceriaan terpancar bahagia di wajah 350 siswa-siswi kelas IX yang didampingi orang tua untuk dikukuhkan oleh kepala sekolah sebagai alumni MTsN 2 Ponorogo.
Istimewanya lagi di smart parenting yang mengusung tema menjadi generasi yang sholih sholihah dan berprestasi ini menghadirkan seorang motivator pendidikan nasional sekaligus Manager BMB Airlangga, Grienny Nuradi A, S.Pd, S.Si untuk memotivasi kepada siswa.
Rasa syukur Alhamdulillah diucapkan Wilson Arifudin,S.Pd saat memberikan sambutan atas keberhasilan siswa kelas IX.
“Selamat dan sukses anak-anakku semua kelas 9 yang pada siang ini kalian menjalani proses finalisasi dan dinyatakan purnawiyata di gedung PGRI. Keberhasilan kalian ini bukan hanya hasil usaha individu tetapi juga berkat dukungan guru, orang tua dan lingkungan sekitar,”tuturnya.
Pun demikian Wilson berpesan agar kebiasaan mendapatkan prestasi di madrasah yang telah ditempuh menjadi bekal dan kontribusi bagi kesuksesan masa datang.
“Oleh karenanya pilih madrasah atau sekolah lanjutan yang sesuai dengan minat dan bakat kalian. Ciri khas sekolah madrasah selain digembleng akademik juga akhlak,”tandasnya.
Menurut Wilson, akhlak mulia sangat penting sebagai bekal utama dalam meraih kesuksesan. Pendidikan boleh tinggi tetapi akhlak lebih utama.
“Lanjutkan tradisi posistif di MTsN 2 Ponorogo seperti membaca Al-Qur’an, sholat duha, membaca asmaul husna, berbakti kepada orang tua, dan menjalankan sholat lima waktu,”pesannya.
Hal yang sama disampaikan perwakilan wali murid kelas 9 mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru atas bimbingan dan pendidikan yang telah diberikan kepada putra putrinya
Sementara Nurul Huda Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo kepada siswa-siswi MTsN 2 Ponorogo mengingatkan pentingnya do’a dan ibadah dalam kehidupan.
Nurul menegaskan bahwa di madrasah diajarkan arti kehidupan melalui tuntunan keislaman dalam bingkai kehidupan untuk menggapai cita-cita mulia.
Di akhir acara dilanjutkan motivator Grienny Nuradi yang memaparakan 3 kunci kesuksesan pelajar yaitu mental yang kuat, kemauan untuk berubah menjadi lebih baik, dan peran penting doa restu orang tua.
Grienny Nuradi menyebut pentingnya mengenali tipe kecerdasan masing-masing individu agar dapat mengembangkan potensi diri secara optimal.
“Ada anak yang cerdas interpersonal, kinestetik, naturalis, musik dan linguistik hingga logika. Semoga kalian sukses di bidang masing-masing,”pungkasnya. (aw).
Editor : Ida Djumila