Ponorogo - beritaplus.id | Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 Polres Ponorogo berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai atraksi menakjubkan.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo beserta jajaran dan Bupati Sugiri Sancoko beserta Forkopimda melaksanakan upacara HUT Bhayangkara ke-79 tanggal 1 Juli 2025 di Paseban Alun-Alun Ponorogo.
Baca juga: Raih Juara 1 Lomba Fotografi SMKN 1 Sawoo Maju FLS3N Tingkat Provinsi
Tak hanya itu, peringatan HUT Bhayangkara tahun ini selain upacara juga menampilkan reog Ponorogo, unjuk bela diri, serta penampilan marching band serta ucapan dalam bentuk bibit tanaman.
“Alhamdulillah upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-79 Polres Ponorogo berjalan lancar,”kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo pada awak media usai menggelar upacara.
Masih kata Kapolres semua digelar terbuka untuk memberi ruang hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat.
“Kami sengaja menghadirkan seni reog dan bela diri untuk menghibur masyarakat sekaligus menunjukan bahwa polisi tidak hanya bekerja dibalik meja atau patroli di jalan raya namun juga dekat dengan masyarakat melalui budaya,”terangnya.
Baca juga: SMAN 2 Ponorogo Konsisten Cetak Generasi Kreatif Dalam Seni Budaya
Dengan penampilan marching band menurut Kapolres minimal bisa menjadi energi positif bagi pemuda di Kabupaten Ponorogo. Karena disiplin sejak dini itu penting untuk menyongsong tantangan ke depan nanti.
Tak hanya itu di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 ini tradisi ucapan karangan bunga diganti dengan ucapan melalui bibit tanaman pohon.
Hal ini menurut Kapolres di tahun 2025 ini ucapan lain dari yang biasanya bentuk karangan bunga kita menerima dalam bentuk bibit tanaman penghijauan. “Jadi nanti kita tanam yang akan kita kontribusikan ke Polsek hampir ada 300 an pohon,”tandasnya.
Baca juga: Ketua DPD PL2KI Jawa Tengah Apresiasi Putusan MK Terkait Magang Calon Advokat
“Apa yang telah diberikan masyarakat ini bisa tumbuh dan berkembang untuk penghijauan di kabupaten Ponorogo,”imbuhnya.
Selaras apa yang di instruksikan Bapak Bupati kalau karangan bunga itu nanti mubadir setelah diberikan akan dibuang tapi kalau bibit tanaman ini bisa ditanam dan bisa tumbuh kembang sesuai harapan masyarakat.(aw)
Editor : Ida Djumila