Sudah Bayar Lunas, 13 Jamaah Umroh Jombang Gagal Diberangkatkan Travel

beritaplus.id
ilustrasi travel agency (ist)

Jombang, beritaplus.id | Harapan 13 calon jamaah Umroh asal Jombang untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci berubah menjadi kekecewaan mendalam. Janji keberangkatan yang diucapkan sebuah biro travel (P Group) Jombang berulang kali tak kunjung terealisasi, meski seluruh biaya sudah lunas dibayarkan.

Awalnya, pihak travel menjadwalkan pemberangkatan setelah Idul Fitri 2025. Namun dengan alasan teknis, rencana itu diundur hingga setelah Idul Adha. Ironisnya, sampai pertengahan Agustus, janji tersebut tetap tak terbukti.

Baca juga: Puluhan Jemaah Umroh Senang Berangkat Ibadah Umroh Bareng ITTIBA Tour and Travel

“Janji terus diundur, dari setelah Lebaran Idul Fitri, kemudian setelah Idul Adha. Sampai sekarang belum ada kepastian. Kami sangat kecewa,” ujar salah seorang jamaah dengan wajah gusar yang tidak mau sebut nama, Senin (18/8).

Seorang jamaah perempuan bahkan mengaku sudah melunasi biaya perjalanan dan menyerahkan tambahan Rp 3 juta untuk penukaran Riyal. Namun hingga kini, baik keberangkatan maupun uang tersebut tak kunjung diterima.

“Saya sudah tiga kali dijanjikan berangkat, tapi nyatanya masih di sini. Uang penukaran Riyal pun tidak kembali,” keluhnya.

Praktisi hukum sekaligus Ketua Harian Organisasi Advokat Lawyer Legal, Efianto, SH, MH, menilai kasus ini memiliki potensi besar masuk ranah pidana maupun perdata.

“Apabila ada penundaan berulang tanpa kepastian sementara uang jamaah sudah dilunasi, maka jelas ada dugaan wanprestasi. Jika sejak awal sudah ada niat tidak memberangkatkan, itu bisa dikategorikan penipuan sesuai Pasal 378 KUHP,” tegas Efianto.

Ia menambahkan, para jamaah memiliki hak penuh untuk menempuh jalur hukum. “Ada dua opsi: gugatan perdata untuk menuntut pengembalian dana dan ganti rugi, atau melaporkan pidana jika ditemukan unsur penipuan maupun penggelapan dana. Kami di Lawyer Legal siap memberikan pendampingan hukum bagi para jamaah,” ujarnya.

Para jamaah kini menuntut kejelasan dari pihak travel, apakah mereka akan benar-benar diberangkatkan atau dana yang telah disetor dikembalikan. “Kami hanya ingin ibadah ini bisa terlaksana. Kalau tidak, kami minta uang kami kembali,” ujar seorang jamaah lain.

Hingga berita ini diturunkan, pihak biro travel belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan penundaan berulang tersebut.(ajr)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru