Jaga Warisan Budaya Lokal SMKN 1 Sawoo Ikuti Kirab Boyong Keprabon Kapanewon

beritaplus.id

Ponorogo - beritaplus.id | Apresiasi luar biasa SMKN 1 Sawoo memperingati HUT ke-80 RI pada Kirab Boyong Kapanewon yang digelar Kecamatan Sawoo Jum’at (22/8/2025).

Sekolah yang dipimpin Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih S.Pd, M.Pd menampilkan 20 prajurit, 20 prajurit Gajah Mada, 3 Manggala, dan 3 raja (senopati) berjalan dari Kecamatan lama menuju Kecamatan baru.

Baca juga: Jalan Sehat HUT SMPN 2 Ponorogo Diberangkatkan Langsung Wabup Lisdyarita

Iring-iringan kirab boyong keprabon kapanewon prajurit yang diperankan siswa SMKN 1 Sawoo menarik perhatian ribuan pengunjung sepanjang jalan yang dilalui peserta kirab.

Hal ini menjadi kebanggan sendiri bagi sekolah favorit di kecamatan Sawoo sebagai sekolah SMK Pusat Keunggulan.

“Sungguh membahagiakan keikusertaan sekolah ini yang bukan hanya sekedar memeriahkan acara tetapi juga menunjukan peran aktif dan komitmen SMKN 1 Sawoo sebagai bagian penting dari masyarakat Sawoo,”kata Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih pada media beritaplus.id.

Menurut Yayuk, ini adalah bukti nyata bahwa SMKN 1 Sawoo tidak hanya fokus pada pendidikan akademis dan kejuruan, tetapi juga pada pembentukan karakter kerjasama dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Sekolah ini telah berhasil menjadi teladan dalam melestarikan tradisi daerah melalui partisipasi yang luar biasa penampilan yang disuguhkan pastinya telah memperlihatkan kreatifitas disiplin dan kekompakan para siswa dan guru.

Ia berharap, ke depan SMKN 1 Sawoo dalam kegiatan kirab boyong kapanewon adalah langkah awal yang sangat positif.

Ia menyebut ada beberapa harapan yang bisa diwujudkan menjadi pusat kebudayaan dan kreatifitas. SMKN 1 sawoo terus menjadi pusat inovasi dan pelestari budaya.

Baca juga: Jelang HUT RI ke 80 Forkopimda Kabupaten Pasuruan Tekankan Keamanan

“Kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang melibatkan lebih banyak siswa dan menampilkan kekayaan seni dan budaya yang terus dikembangkan di sekolah. Hal ini akan mengukuhkan posisi sekolah sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga warisan budaya lokal,”terangnya.

Yang kedua meningkatkan kolaborasi. Keterlibatan dalam kirab ini dapat membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih erat antara SMKN 1 Sawoo dengan berbagai pihak seperti pemerintah kecamatan dinas terkait dan komunitas seni.

Jelas yayuk, kolaborasi ini bisa menghasilkan program-program yang lebih luar biasa untuk menumbuhkan budaya kita.
Selanjutnya, sarana promosi sekolah untuk partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat sebagai sarana promosi yang sangat efektif.

“Dengan menunjukan potensi dan prestasi SMKN 1 Sawoo tidak hanya menarik minat calon siswa baru tetapi juga membangun citra positif di mata publik sebagai sekolah yang dinamis, berprestasi dan peduli terhadap lingkungan sekitar,”tandasnya..

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan Supir Bus di Perempatan Kebonagung

Dengan terus berpartisipasi dan berinovasi, SMKN 1 Sawoo diharapakn tidak hanya mencetak lulusan yang berkompeten tetapi juga generasi muda yang bangga dan berbudaya, siap berkontribusi penuh untuk kemajuan Sawoo.

Sementara Waka Humas SMKN 1 Sawoo Qomarudin,ST menambahkan, sebanyak 44 prajurit telah disiapkan beberapa minggu yang lalu. Untuk tahun kemarin Full dari SMKN 1 Sawoo semua, namun untuk tahun ini dibagi dengan SMP dan MA se kecamatan Sawoo. sebagai prajurit sudah

“Alhamdulillah berjalan sukses dan lancar. Dengan keikutsertaan menjadi prajurit ini siswa menjadi tahu tentang sejarah boyong keprabon dan budaya kearifan lokal,”pungkasnya.(aw)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru