Surabaya, beritaplus.id – Suasana mencekam mewarnai kawasan Embong Malang, Surabaya, Minggu (24/8/2025) dini hari. Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran hingga menutup sebagian akses jalan di sekitar pusat kota. Peristiwa itu terjadi sejak pukul 02.00 WIB dan membuat warga serta pengguna jalan panik.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua kelompok sempat terlibat aksi saling kejar-kejaran. Aksi brutal itu dimulai dari sekitar Hotel 88 Embong Malang hingga mendekati kawasan Hotel JW Marriott Surabaya. Dalam keributan tersebut, sejumlah pelaku terlihat membawa senjata tajam yang membuat suasana semakin menegangkan.
Baca juga: Tawuran Remaja di Kedungmangu Viral di Medsos, Dua Tersangka Diamankan Polisi
“Intinya betul ada tawuran, diawalinya diduga karena konflik antar dua kelompok,” ujar Kapolsek Tegalsari Kompol Riski Santoso dikutip dari detik.com, Minggu (24/8/2025).
Puluhan anggota kepolisian segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Jalan Embong Malang bahkan sempat ditutup untuk mencegah bentrokan semakin meluas. Hingga menjelang pagi, polisi masih berjaga-jaga di sejumlah titik yang dianggap rawan untuk mengantisipasi kemungkinan bentrokan susulan.
Meski suasana sempat mencekam, hingga saat ini belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa. Warga sekitar juga memastikan tidak ada masyarakat umum yang terkena imbas langsung dari tawuran tersebut.
Baca juga: Semangat Juang: Polrestabes Surabaya Kenang Peran Polisi dalam Pertempuran 1945
“Kami sempat dengar suara ribut-ribut, lalu lihat polisi datang menutup jalan. Warga takut keluar rumah karena ramai sekali,” tutur salah seorang warga sekitar lokasi.
Peristiwa tawuran di Embong Malang menambah panjang catatan keributan antarkelompok remaja di Surabaya. Sebelumnya, pada awal bulan ini, polisi juga menetapkan dua remaja sebagai tersangka usai kedapatan membawa celurit saat tawuran.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, beberapa waktu lalu menegaskan pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap remaja yang terlibat tawuran. Pemerintah kota bersama kepolisian dan tokoh masyarakat akan berupaya mencegah aksi serupa agar tidak terulang kembali.
Baca juga: Merasa Kena Tipu Investasi Katering, Perempuan dari Kelurahan Ploso Lapor Polisi
Hingga Minggu pagi, situasi di kawasan Embong Malang berangsur kondusif. Meski begitu, aparat kepolisian tetap disiagakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di pusat kota Surabaya. Warga berharap aparat dapat bertindak tegas agar aksi tawuran yang meresahkan tidak kembali terjadi.
“Kami khawatir kalau hal ini terulang lagi. Ini kawasan ramai, banyak hotel dan pusat kegiatan masyarakat. Jangan sampai kota Surabaya jadi tidak aman,” tambah warga lainnya.(Syd)
Editor : Redaksi