Ponorogo - beritaplus.id | Pabrik penyulingan minyak daun cengkeh di dukuh Tambang rt 01/Rw 01 Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo ludes dilalap si jago merah, Senin malam (13/12/2021).
"Api berasal dari bekas pembakaran dan menyambar tumpukan daun cengkeh kering, tidak butuh waktu lama api semakin besar karena tiupan angin dan menyambar kandang kambing, 3 ekor anak kambing tidak bisa diselamatkan,"demikian informasi yang di dapat.
Yahudi (49 th) Kepala desa Bareng Kecamatan Pudak pemilik pabrik yang terbakar dengan lokasinya jauh dari pemukiman warga yakni di perbatasan desa Tambang dan desa Bareng.
Danramil dan anggota koramil Tulus Trianto serta anggota Polsek Pudak AIPDA Sudarmanto mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.
“Waktu itu pukul 16.00 Wib 3 karyawan yang bekerja di pabrik penyulingan daun cengkeh sudah pada pulang dan apinya untuk pembakaran sudah dimatikan. Dan tidak tahu dengan pasti asal api, diduga api dari percikan memasak daun cengkeh,”terang AIPDA Sudarmanto anggota Polsek Pudak
Kemudian pada pukul 17.30 Wib, ada salah seorang warga yang mengetahui ada api di pabrik tersebut.
“Lokasi pabrik penyulingan ini jauh dari pemukiman warga, dan disamping pabrik kanan kirinya ada kandang kambing dan sapi,”jelasnya.
Setelah warga berteriak- teriak ada kebakaran warga yang lain pada berdatangan membantu.
“Awalnya api membesar dan membakar pabrik penyulingan, kemudian merembet di kandang kambing. Warga sempat mengeluarkan indukkan kambing, namun 3 ekor anak kambing tidak bisa diselamatkan,”tandasnya
Sedang warga yang lain menyelamatkan kandang sapi agar tidak sampai merembet terbakar.
“Dengan air dan alat seadanya warga bergotong royong berusaha agar api tidak sampai membakar kandang sapi,”terangnya.
Kata AIPDA Sudarmanto api baru padam sekitar pukul 21.00 Wib.
“Api bisa dipadamkan dengan cara manual, warga mengambil air dengan timba dan memakai alat gebyok seadanya,”tuturnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai rp. 85 juta,"pungkasnya. (aw)
Editor : Redaksi