Batu - beritaplust.id | Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, Senin (14/2/2022) berjanji akan segera memangil pihak yang bersangkutan melalui Komisi dewan terkait kejelasan penyertaan modal PT Batu Wisata Resource ( BWR) karena menyangkut uang pemerintah.
" Terlebih Kejaksaan saja menangani sebagian modal yang dipinjamkan pada pihak ketiga tidak sanggup apalagi kita ," kata Asmadi.
Saat disinggung penyertaan modal BWR karena sumbernya adalah uang negara? kembagi Asmadi menegaskan.
"Kami dengan waktu dekat karena memang ini komisi terkait sudah menyampaikan tapi hanya lisan tapi kita harus mengkaji lagi, sebenarnya uang yang dibawa itu berapa yang dihutangkan," paparnya.
Itu, papar dia, harus ditanyakan karena ini uang pemerintah untuk Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD).
" Jadi harus kembali , tapi mekanisme pemgembaliannya harus ada tahapan yang benar. Kalau gambaran saja Kejari saja sudah tidak bisa apalagi kita. Kita harus mengambil langkah istilahnya merubah rute.Misalnya kemarin rutenya kebarat sekarang kita rubah tidak kebarat lagi," ujarnya.
Untuk itu, ujar dia, akan berbicara dengan pakarnya berkaitan dengan itu bagaimana benarnya. Saat disinggung bagaimana pertangung jawaban uang penyertaan modal tersebut ?.
" Karena ini tidak pernah tersampaikan kepada kita.Dan kita taunya malah hanya dari media sosial dan rekan - rekan wartawan. Dalam waktu dekat dinas yang membidangi akan kita panggil secara resmi," janji politisi PDI Perjuangan ini.
Karena, kata dia, tidak mau permasalahan ini berlarut - larut . Nanti melalui komisi terkait , menurut Asmadi agar segera dipanggil gimana tangung jawabnya.
" Kita dapat informasi sepotong - sepotong hanya membaca berita dan dapat informasi dari rekan - rekan wartawan intinya seperti itu," ucapnya.
Dan itu, ucap dia,secara resmi tidak pernah disampaikan pada dirinya. Ketika ditanya kalau tidak ada penyelesaian terkait penyertaan modal tersebut?.
" Ya, karena itu uang negara kalau tidak ada penyelesaian agar diproses hukum.Sekarang dilakukan dengan cara baik - baik tidak bisa proses hukum saja.Intinya dengan waktu dekat ini kami akan memanggil seperti apa ceritanya dan kita padukan pada pakar ahli kita.Yang baik seperti apa jangan sampai uang negara tidak jelas kan begitu," seru dia.
Sekadar diketahui,Direksi BWR Muhammad Reza Januar menjabat sejak 18 , Mei 2021 sekitar sebulan lalu telah mengundurkan diri.Artinya Reza menjabat sebagai Direksi BWR selama 7 bulan. Dengan berjalannya waktu, Reza bersama karyawan BWR yang lain, menerima gaji hanya dua kali berjalan atau dua bulan.
Tragisnya lagi, saat masa transisi kepemimpinan Direksi, Reza hanya menggunakan besaran uang tunai BWR sebesar Rp 35 juta.Kemudian yang sebesar Rp 150 juta masih direkening tabungan Bank Jatim , dan uang itu tidak bisa digunakan ( Gus)
Editor : Redaksi