Batu - beritaplust.id | Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Jumat ( 18/2/2022) memimpin rapat koordinasi ( Rakor) penanganan Covid - 19 bersama Forkopimda, Camat, dan Lurah secara hybrid di Rupatama Balaikota Among Tani.
Rakor tersebut, terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Batu yang perlu diwaspadai dengan percepatan vaksinasi booster dan pengetatan protokol kesehatan diberbagai sektor.
Menindaklanjuti hal tersebut, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, memimpin Rakor koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forkopimda, bersama Wakil Wali Kota Batu dan Kepala OPD, Camat dan Lurah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, drg Kartika Trisulandari, kasus aktif di Kota Batu melonjak signifikan, tercatat hingga 18 Februari, kasus aktif mencapai 612 orang sejak tiga minggu terakhir.
" Tentunya Dinkes sudah melaksanakan strategi untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan memperkuat testing, tracking dan treatment," kata Kartika.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, menegaskan penanganan gelombang ketika Covid-19 tidak membatasi mobilitas masyarakat.
" Posko PPKM Mikro disetiap desa/kelurahan untuk diaktifkan kembali, serta menguatkan penggunaan scan aplikasi peduli lindungi dengan SOP yang telah dibuat," ungkap Kapolres Batu, sapaan akrabnya Yogi.
Dengan demikian, Dewanti Rumpoko dalam meminta kerjasama kades/lurah sebagai ujung tombak pemerintah dalam situasi darurat.
"Kondisi 70 persen warga mempunyai komorbid, artinya kebanyakan dari kita beresiko," ujar Dewanti.
Itu, ujar dia, kepada kades/lurah agar menyiapkan isolasi terpadu minimal 10 kamar. "Kita diberi amanah untuk melindungi sesama, mari kita bergandeng tangan melakukan yang terbaik untuk masyarakat," pesan Dewanti ( Gus)
Editor : Redaksi