x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Pertahankan Piala Adipura TPA Mrican Butuh Percepatan Lahan Baru

Avatar
beritaplus.id
Rabu, 07 Sep 2022 16:15 WIB
Politik dan Pemerintahan

Ponorogo - beritaplus.id |Usia Tempat Pembuangan Akhir TPA Mrican sudah 27 tahun. Sekarang tahun 2022 sudah over kapasitas karena lahan yang sempit dan jumlah sampah yang masuk terlalu banyak. Sehingga itu mengakibatkan overload.

Talud sebagai salah satu perluasan pembuangan sampah agar tidak meluber ke area lahan milik warga sekitar sampah ini makanya tidak berani membuang sampah terlalu ke tepi kuatir terjadi longsor ke luar area yang berakibat fatal. Akibatnya terjadi penumpukan sampah ke atas yang menggunung.

IMG-20220907-WA0078IMG-20220907-WA0078

Solusi untuk pengolahan sampah briket, termasuk pengurangan timbunan sampah tapi masih belum berjalan. Belum ada kerjasama lagi dengan pihak pengelola.

Senin, 7 September 2022 Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita menyempatkan melihat dari dekat lokasi TPA yang ada di wilayag Mrican.

“Saya ini ikut melihat TPA Mrican dan kedepanya ada rencana mau pindah dari Mrican. Sebagai solusi bagaimana pengurangan sampah yang ada,”ucapnya.

Menurut Lisdyarita, memang dalam sehari itu ada jumlah nya banyak sekali yang masuk padahal kemarin setelah ada pembuatan briket dari sampah bisa mengurangi lumayan per hari 30 ton sampah.

“Nah, apalagi kemarin ada rencana mau menambah alat. Ini nanti harapan saya kepada masyarakat saya mohon tolong buat semuanya jadi pemilahan sampah ke depannya. Ada sampah plastik ada sampah yang non plastik. Sehingga nanti kita lebih mudah untuk pengalokasianya nanti disini. Jadi dengan adanya pemisahan begitu setidaknya lebih baik ke depannya,”sebutnya.

Dia mencontohkan, seperti sampah botol botol air minum dan sejenisnya bisa digunakan ke depanya, sedangkan sampah yang benar benar basah itu yang akan diolah langsung.

Terkait adipura, Wabup mengatakan inginya mendapatkan Adipura seperti yang telah didapatkan di tahun 2013.

“Saya mohon kepada masyarakat ayolah bantu sama sama kita dorong nantinya sebagai kebanggaan untuk Ponorogo sendiri,”ajaknya.

Sementara, kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo, Seni, S,Sos mengatakan, persiapan pantauan Adipura ini memang sebenarnya menerima sosialisasi sejak tanggal 11 Agustus yang lalu. Dan dengan secepatnya dibuat telaah nota dinas laporan ke bupati tapi mohon maaf sampai kemarin nota dinas belum ada disposisi belum turun.


“Sehingga kami bersama teman teman dan berkoordinasi dengan OPD yang lain kita persiapkan dengan waktu yang sangat singkat ini. Mudah mudahan harapan kami walaupun demikian ini kita dapat nilai yang diatas,”ungkap Seni.

Menurut Seni penilaian banyak sekali dari sisi kebersihan, keteduhan, keindahan, sekolah adiwiyata, dari dinas perhubungan tentang parkir, ketertiban, UMKM Perdakum pasar.

“Jadi sebenarnya Adipura itu tidak akan bisa dilaksanakan sendiri atau ditangani sendiri oleh Dinas Lingkunga Hidup, karena memang Adipura itu multi sektor. Dari semua sektor yang ada di pemerintah kabupaten hampir semua terlibat termasuk dinas kesehatan pantauan di puskesmas, di LH sendiri tentang bank sampah, pengolahan sampah, semuanya dinilai hampir semua lini,”jelas Seni.

Seni berharap, apapun kejadianya tetap berharap meraih piala adipura walaupun kategorinya seperti apa ini kita tidak bisa menentukan karena yang menentukan juga nilai dan nilai itu yang paham adalah tim yang terdiri dari KLHK, dari P3EJ, dan DLH Provinsi Jatim.(aw)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Senin, 16 Jun 2025 21:34 WIB | Investigasi
Pasuruan, beritaplus.id | Pasangan suami istri asal Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, berencana melaporkan salah satu oknum perangkat desa ...
Senin, 16 Jun 2025 05:24 WIB | Politik dan Pemerintahan
Ponorogo, beritaplus.id | Pelepasan siswa-siswi kelas VI dan wisuda tahfidz juz 30 angkatan ke 4 MI Ma’arif Mangunsuman 1 Ponorogo berlangsung khidmad dan m ...
Minggu, 15 Jun 2025 20:06 WIB | Politik dan Pemerintahan
Gresik, beritaplus.id — Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi memberangkatkan 715 kontingen untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa T ...