Ponorogo-beritaplus.id | Acara gelar karya ini yang ketiga kami laksanakan setelah dua tahun kami menjalankan kurikulum merdeka. Pertama bulan Januari 2021di Mall PCC , kedua bulan Desember 2021 di sekolah, dan yg ketiga bulan Desember 2022 di Mall PCC. Demikian dikatakan Dra. Farida kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo usai pembukaan gelar karya di Mall PCC, Selasa (20/12/2022).
"Kegiatan ini bagian dari implementasi kurikulum merdeka dan gerakan sekolah menyenangkan. Yang mana dalam kegiatan pembelajaran ada P5, PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA. Yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengatasi permasalahan dilingkungan sekitar utk mengguatkan berbagai kompetensi," katanya.
Menurutnya, hal ini berdasarkan SK kemendikbud ristek No 56/M/ 2022 P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis Project yang dirancang untuk mengguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang disusun berdasarkan Profil Pelajar Pancasila.
Sehingga diharapkan lulusan dari SMK mampu memenuhi harapan dari dunia kerja dan dunia industri. Yaitu lulusan yang siap kerja yang memiliki Karakter Profil Pelajar Pancasila dengan 6 dimensinya. Yaitu 1. beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan beraklaq mulia, 2. Bergotong royong, 3 Berkebhinekaan global, 4.bernalar kritis, 5. inovatif dan 6. Kreatif.
Farida menegaskan, hasil evaluasi nasional yang dilakukan kemendikbud terhadap lulusan SMK ada 4 poin penting, yakni lemah di komunikasi, mutungan atau mudah ceklek hati, minder atau rendah diri, dan sulit kolaborasi.
"Atas dasar hasil analisa evaluasi mutu lulusan SMK tersebut maka kami ingin kikis atau hapus 4 kelemahan dari lulusan SMK tersebut khususnya di SMKN 2 Ponorogo melalui program kegiatan kunjungan industri, prakerin dan pameran / gelar karya, dan pembelajaran yang berbasis project tersebut, kami ingin memberikan ruang, rasa percaya diri dan kesempatan pada anak untuk berkreasi dan berinovasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," tandasnya.
Melalui kegiatan outing klas dan outing school inilah pihak sekolah ingin siswa SMK N 2 Ponorogo memiliki rasa percaya diri bahwa sebenarnya mereka bisa unjuk diri, unjuk kompetensi dan unjuk karakter positif yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan dunia industri.
Tambah Farida dalam kegiatan gelar karya ini kami melibatkan seluruh siswa dari kelas X, XI dan XII yang mana mereka harus membuat project yang siap ditampilkan dalam acara gelar karya ini. Yang lebih penting lagi, orang tuapun juga di undang untuk menyaksikan karya putra putrinya selama belajar di SMK N 2 Ponorogo mereka sudah bisa melalukan apa, membuat apa, dan berbuat apa sebagai bekal hidupnya kelak,"jelas Farida.
Kegiatan 3 hari ini juga melibatkan seluruh guru, siswa dan karyawan bahkan mulai dr Kacab, Kasi SMK, Ka TU Cabdin Pendidikan Ponorogo, Kepala sekolah, guru dan karyawan berkenan menjadi model project produk siswa.
"Gelar Karya ini menampilkan produk produk terbaik, pelayanan jasa, dan seni dr seluruh kompetensi. Kegiatan ekstrakulikuler juga unjuk gigi dengan menampilkan ekstra tari, ekstra seni suara, ekstra fashion, dan lain lain," sebutnya.
Intinya pada kesempatan ini menurut Farida ingin memberi ruang lebih untuk anak bisa berkreasi dan berinovasi menunjukkan bakat, minat, dan passionnya.
"Dengan demikian rasa percaya diri siswa tumbuh dg baik, kemampuan berkomunikasi siswa bisa lebih bagus, rasa minder hilang, kemampuan berkolaborasi mjd lebih baik. Dengan demikian harapan dunia kerja dan industri untuk mendapatksn alumni SMK yang kompeten dan memiliki karakter positif,"pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi