x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Sosialisasi Penanganan Bencana BPBD Ponorogo Terjun Ke SMAN 2

Avatar beritaplus.id

Peristiwa

Ponorogo-beritaplus.id | Dalam rangka membekali tentang penanganan bencana mulai dari pencegahan sampai penanggulangan bencana serta bagaimana sebenarnya mengatasi bencana, SMAN 2 Ponorogo mengadakan wawasan kebencanaan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Senin (9/1/2023) yang diikuti seluruh siswa siswi SMAN 2 Ponorogo.

Kata Henry Indrawardana Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo dalam materinya, bahwa BPBD selama ini di dalam penanganan bencana itu ada tiga tahap. Sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana.

“Disini kita akan mengawali bagaimana pencegahan untuk edukasi kepada masyarakat. SMAN 2, salah satunya tempat memberikan edukasi pendidikan penanganan bencana, karena tidak hanya desa desa saja tetapi juga mengarah ke anak anak SMA.

Dimana masa remaja mereka sangat perlu untuk meningkatkan cover dirinya sehingga kita masuki edukasi tanggap bencana,”ungkap Henry yang alumni SMADA.

Pihaknya berharap sebagai tunas bangsa juga bisa memberikan edukasi ke lingkungannya masing masing. Baik kepada karang taruna, orang tua, remaja desa, perangkat desa, bagaimana bencana minimal resiko resiko bisa terkurangi.

“Contoh, kenapa bisa terjadi longsor, banjir dan gempa apa yang harus kita lakukan,”sebutnya.

Di SMAN 2 Ponorogo Henry yang alumni tahun 87 memberikan edukasi itu secara garis besar. Namun edukasi secara tehnis praktek kebencanaan bisa diwakili PMR. Pramuka, KIR.

“Nanti kita ajari bagaimana menangani apabila terjadi bencana. Misalkan tehnis menangani anak tenggelam, tanah longsor dan lain sebagainya,”tuturnya.

Sesudah sosialisasi, untuk peningkatan pemahaman edukasi mereka juga membantu edukasi kepada masyarakat bahwa misalkan akibat dari membuang sampah di sungai, gotong royong membersihkan sampah yang membikin sungai banjir.

Menurut Henry, tahun 2023 ini ada program sosialisasi pendidikan edukasi kepada masyarakat. Ke depan BPBD akan terus lakukan edukasi penanganan bencana ke desa desa. Juga gerakan penanaman pohon kembali mencegah terjadinya longsor. Bencana di Ponorogo adalah hidrometeorologi. Selama tahun 2022 di Ponorogo ada 340 kasus bencana, banjir, tanah longsor, tanah gerak, tanah ambles, angin kencang, bahkan kekeringan. Paling menonjol tanah longsor, 178 kasus, banjir 90 kasus.

Karena bencana alam merupakan tanggung jawab kita bersama walaupun sedikit atau besar akan menggangu proses pembangunan.

Nah, inilah yang juga banyak merusak infrastruktur, jalan, jembatan, dan lain lain sebab cos nya mahal maka nya, dengan edukasi ini bagaimana agar banjir itu terkurangi.

“Kita sampaikan kepada adik adik kita sebagai generasi muda jangan merasa minder dan ragu karena alumni SMADA sudah banyak yang menjadi pemimpin baik nasional dan kabupaten,”tandasnya.

Sebagai alumni juga sebagai komite, kalau ada kegiatan yang bersifat pengembangan karakter kami siap menampung untuk mengembangkan dengan wali murid bersama sekolahan sehingga adik adik bisa minimal lebih mempunyai karakter yang lebih baik.

Sementara menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Ponorogo Mursid, M.Pd, kegiatan ini merupakan kerjasama BPDB dengan sekolah dan kebetulan kepala BPBD juga alumni SMAN 2.

“Pak Henry kemarin memberikan materi kepada siswa SMAN 2 dalam rangka untuk membekali tentang minigasi bencana. Mulai dari pencegahan sampai penaggulangan bencana, bagaimana sebenarnya mengatasi bencana,”ucapnya.

Para siswa itu generasi muda. Jika ada bencana alam di wilayahnya anak anak paling tidak sudah siap untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan terkait dengan bencana alam.

Kegiatan edukasi bencana ini menurut Mursid, merupakan hal yang biasa karena anak anak sebagai generasi muda ini mempunyai skil tersendiri dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

“Atas nama sekolah kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Henry Kepala BPBD yang telah memberikan edukasi bencana alam semoga bermanfaat bagi keluarga besar semua siswa kelas 10, 11, 12,. Kurang lebih 1060 siswa. Nanti prakteknya bisa diaplikasikan dalam bentuk tersendiri,”pungkasnya. (aw)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Jumat, 26 Des 2025 13:59 WIB | Peristiwa

Warga Pandaan Mengkritik Mobdin Plat Merah Ditinggal Sembarangan 

Pasuruan, beritaplus.id | Sebuah mobil dinas (Mobdin) berplat merah nopol N-1171-TP warnah hitam jenis Avanza parkir selama tiga hari di halaman belakang ...
Jumat, 26 Des 2025 12:54 WIB | Peristiwa

Inilah Besaran UMK Kabupaten Jombang Tahun 2026

Jombang – beritaplus.id | Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/937/013/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur Tahun 2026 y ...
Kamis, 25 Des 2025 20:15 WIB | Hukum dan Kriminal

Kasus Pengeroyokan BRN di Pasuruan Menguak Dugaan Sindikat Mobil Rental

Kasus Pengeroyokan BRN di Pasuruan Menguak Dugaan Sindikat Mobil Rental ...
Kamis, 25 Des 2025 16:44 WIB | Peristiwa

Ternak Domba Kontes Diprotes Warga Perumahan BST, Ternyata Belum Memiliki Izin  

Ternak Domba Kontes Diprotes Warga Perumahan BST, Ternyata Belum Memiliki Izin   ...
Kamis, 25 Des 2025 12:23 WIB | TNI dan Polri

Satgas Pangan Polres Ponorogo  Pantau Bahan Pokok di Sejumlah Pasar Jelang Nataru

Ponorogo - beritaplus.id |  Satgas Pangan Polres Ponorogo Polda Jatim terus melakukan pemantauan dan pengawasan harga bahan pokok, khususnya beras di Kabupaten ...
Kamis, 25 Des 2025 11:37 WIB | Peristiwa

Sengkarut Perumahan Green Eleven, Direktur PT MAG Tuding Laporan HA ke Polisi "Keblinger"

Sengkarut Perumahan Green Eleven, Direktur PT MAG Tuding Laporan HA ke Polisi "Keblinger" ...