x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Sosialisasi Penanganan Bencana BPBD Ponorogo Terjun Ke SMAN 2

Avatar
beritaplus.id
Kamis, 12 Jan 2023 20:02 WIB
Peristiwa

Ponorogo-beritaplus.id | Dalam rangka membekali tentang penanganan bencana mulai dari pencegahan sampai penanggulangan bencana serta bagaimana sebenarnya mengatasi bencana, SMAN 2 Ponorogo mengadakan wawasan kebencanaan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Senin (9/1/2023) yang diikuti seluruh siswa siswi SMAN 2 Ponorogo.

Kata Henry Indrawardana Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo dalam materinya, bahwa BPBD selama ini di dalam penanganan bencana itu ada tiga tahap. Sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana.

“Disini kita akan mengawali bagaimana pencegahan untuk edukasi kepada masyarakat. SMAN 2, salah satunya tempat memberikan edukasi pendidikan penanganan bencana, karena tidak hanya desa desa saja tetapi juga mengarah ke anak anak SMA.

Dimana masa remaja mereka sangat perlu untuk meningkatkan cover dirinya sehingga kita masuki edukasi tanggap bencana,”ungkap Henry yang alumni SMADA.

Pihaknya berharap sebagai tunas bangsa juga bisa memberikan edukasi ke lingkungannya masing masing. Baik kepada karang taruna, orang tua, remaja desa, perangkat desa, bagaimana bencana minimal resiko resiko bisa terkurangi.

“Contoh, kenapa bisa terjadi longsor, banjir dan gempa apa yang harus kita lakukan,”sebutnya.

Di SMAN 2 Ponorogo Henry yang alumni tahun 87 memberikan edukasi itu secara garis besar. Namun edukasi secara tehnis praktek kebencanaan bisa diwakili PMR. Pramuka, KIR.

“Nanti kita ajari bagaimana menangani apabila terjadi bencana. Misalkan tehnis menangani anak tenggelam, tanah longsor dan lain sebagainya,”tuturnya.

Sesudah sosialisasi, untuk peningkatan pemahaman edukasi mereka juga membantu edukasi kepada masyarakat bahwa misalkan akibat dari membuang sampah di sungai, gotong royong membersihkan sampah yang membikin sungai banjir.

Menurut Henry, tahun 2023 ini ada program sosialisasi pendidikan edukasi kepada masyarakat. Ke depan BPBD akan terus lakukan edukasi penanganan bencana ke desa desa. Juga gerakan penanaman pohon kembali mencegah terjadinya longsor. Bencana di Ponorogo adalah hidrometeorologi. Selama tahun 2022 di Ponorogo ada 340 kasus bencana, banjir, tanah longsor, tanah gerak, tanah ambles, angin kencang, bahkan kekeringan. Paling menonjol tanah longsor, 178 kasus, banjir 90 kasus.

Karena bencana alam merupakan tanggung jawab kita bersama walaupun sedikit atau besar akan menggangu proses pembangunan.

Nah, inilah yang juga banyak merusak infrastruktur, jalan, jembatan, dan lain lain sebab cos nya mahal maka nya, dengan edukasi ini bagaimana agar banjir itu terkurangi.

“Kita sampaikan kepada adik adik kita sebagai generasi muda jangan merasa minder dan ragu karena alumni SMADA sudah banyak yang menjadi pemimpin baik nasional dan kabupaten,”tandasnya.

Sebagai alumni juga sebagai komite, kalau ada kegiatan yang bersifat pengembangan karakter kami siap menampung untuk mengembangkan dengan wali murid bersama sekolahan sehingga adik adik bisa minimal lebih mempunyai karakter yang lebih baik.

Sementara menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Ponorogo Mursid, M.Pd, kegiatan ini merupakan kerjasama BPDB dengan sekolah dan kebetulan kepala BPBD juga alumni SMAN 2.

“Pak Henry kemarin memberikan materi kepada siswa SMAN 2 dalam rangka untuk membekali tentang minigasi bencana. Mulai dari pencegahan sampai penaggulangan bencana, bagaimana sebenarnya mengatasi bencana,”ucapnya.

Para siswa itu generasi muda. Jika ada bencana alam di wilayahnya anak anak paling tidak sudah siap untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan terkait dengan bencana alam.

Kegiatan edukasi bencana ini menurut Mursid, merupakan hal yang biasa karena anak anak sebagai generasi muda ini mempunyai skil tersendiri dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

“Atas nama sekolah kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Henry Kepala BPBD yang telah memberikan edukasi bencana alam semoga bermanfaat bagi keluarga besar semua siswa kelas 10, 11, 12,. Kurang lebih 1060 siswa. Nanti prakteknya bisa diaplikasikan dalam bentuk tersendiri,”pungkasnya. (aw)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Sabtu, 30 Nov 2024 00:49 WIB | TNI dan Polri
Pasuruan,beritaplus.id | Gelar razia di tempat prostitusi puncak Tretes, oknum anggota keluarkan pistol tembakan ke udara. Aksi koboi oknum anggota di video ...
Jumat, 29 Nov 2024 21:18 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Minimnya serapan anggaran di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pasuruan yang hanya 60,18 persen pada program ...
Jumat, 29 Nov 2024 19:10 WIB | Politik dan Pemerintahan
  Pasuruan, beritaplus.id | Wajah komplek perkantoran dan Pendopo Kabupaten Pasuruan berada di Raci-Bangil 'disulap' menjadi rindang dan segar. Sejumlah pohon ...