Ponorogo-beritaplus.id | Tim pengabdian dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar sarasehan yang di gelar di wisma Dwiati Marsiwi di jalan Kawung, Jum’at (17/2/2023). Tim yang terdiri dari Asis Riat Winanto, SE, M.E, Dwiati Marsiwi, SE, M.Si, Ak. CA menguraikan maksud dan tujuan diadakannya sarasehan dengan tema pelestarian kesenian gajah gajahan.
“Alhamdulillah malam ini kita bisa menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sarasehan pelestarian kesenian gajah gajahan di Kelurahan Kertosari. Kenapa, karena Kertosari dari awalnya dulu menurut sejarah Kertosari merupakan awal cikal bakal adanya kesenian gajah gajahan,”ungkap Asis Riat Winanto ketua tim pengabdi.
Dan kebetulan sampai saat kata Asis, seni gajah gajahan ini sudah tampil eksis seperti reog sehingga dasar itulah yang mengangkat kita mengadakan pengabdian kepada masyarakat tentang kesenian gajah gajahan.
Untuk memberikan support dan semangat kepada para penggiat seni gajah gajahan di kelurahan Kertosari, tim pengabdi juga memberikan sedikit bantuan. Bantuan berupa uang karena ada beberapa peralatan yang sudah rusak. Sebagai penyemangat untuk lebih bergairah lagi melestarikan kesenian ini.
“Sebagai support kegiatan itu, karena dari informasi yang kita terima ternyata kesenian gajah gajahan yang ada di kelurahan Kertosari ini tidak ada support dari pemerintah kepala kelurahan Kertosari. Sehingga mereka dengan keikhlasan mereka sendiri tampil untuk sekedar menghidupi kesenian gajah gajahan. Sehingga kita tim pengabdi mengabdi ke masyarakat dari FE UMP Ponorogo,”jelas Asis.
Menurut Asis rencana ke depan berusaha agar supaya kesenian gajah gajahan ini dihidupkan tidak hanya di kelurahan Kertosari saja namun terus eksis di Ponorogo dan mungkin di awalnya di angkat melalui kampus unmuh. “Setelah sarasehan kita melihat bagaimana mengawal bantuan yang kita berikan tersebut digunakan semestinya untuk tampil,”kata Asis.
Samsi ketua paguyuban seni gajah gajahan Anggoro Sakti Kertosari mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan dan perhatian dari tim pengabdi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
“Kami dan kawan kawan anggota seni gajah gajahan merasa senang luar biasa atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan pada kami. Semoga bantuan ini bisa memberikan semangat dan greget tim seni gajah gajahan dalam melestarikan seni gajah gajahan,”ujar Samsi bangga.
Bantuan ini rencananya kata Samsi untuk pembelain alat alat yang sudah rusak. “Sudah lama peralatannya sudah banyak yang rudak. Walaupun tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah kelurahan Kertosari, kata Samsi tim seni gajaha gajahan akan tetap tampil,”pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi