Madiun - beritaplus.id | Dugaan adanya mark up tagihan pelanggan oleh oknum PDAM kota Madiun, ditanggapi serius oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Garis Pakem Mandiri Madiun.
Rohman Saefudin, yang akrab dipanggil Udin Pakem, ketua LSM Garis Pakem Mandiri, menyatakan kepada beritaplus.id, dalam waktu dekat ini akan membuka Posko Pengaduan Masyarakat guna menampung aduan masyarakat yang merasa keberatan terkait pembayaran tagihan air di PDAM kota Madiun.
Menurut Udin Pakem rencananya Posko Pengaduan Masyarakat tersebut akan dibuka di tiga kecamatan yang ada di kota Madiun dalam waktu dekat ini (19/4).
Udin Pakem, menduga adanya mark up tagihan pelanggan oleh oknum di lingkup PDAM Kota Madiun dalam hal pencatatan meter air yang berdampak pada beban bayar pelanggan air yang tidak sesuai dengan angka di meteran pelanggan.
Menurut Udin Pakem saat ini sudah ada beberapa Aduan dari masyarakat kepada LSM Garis Pakem Mandiri dan aduan tersebut menurut Udin Pakem sudah ditampung yang nantinya akan segera ditindaklanjuti.
" Dalam waktu dekat ini segera saya buka Posko Pengaduan Masyarakat ditiga kecamatan di kota Madiun, dan LSM Garis pakem Mandiri akan menampung aduan dan keluhan masyarakat yang merasa keberatan terkait pembayaran tagihan yang tidak sesui dengan penggunaan. Tentunya aduan dan keluhan masyarakat tersebut akan kami tindaklanjuti agar kedepan pelanggan air tidak dirugikan " , Kata Udin Pakem.
LSM Garis Pakem Mandiri sudah mengantongi sejumlah informasi dan data pendukung yang terkait dengan masalah tersebut. ( deddy).
Editor : Ida Djumila