Ponorogo-beritaplus.id | Setelah sempat berhenti satu tahun, Damri Ponorogo kembali melayani perintis ke berbagai jurusan. Untuk memanjakan pengguna Damri pihaknya telah membuka kembali jurusan terminal Seloaji, Trenggalek, Tulung Agung lewat Sooko dengan armada Medium, sheat 19 plus AC.
“Ini kabar gembira buat para pelanggan setia Damri yang telah vakum tidak beroperasi karena beberapa hal. Mulai hari Selasa, (16/1/2024) semua armada bus Damri jalur perintis telah beroperasi kembali,”kata Sumaji GM Damri Ponorogo pada media.
Sumaji membeberkan ada 6 trayek yang telah kini beroperasi kembali. Yaitu terminal Seloaji-Sarangan, terminal Seloaji-Ngebel, terminal Seloaji-Jeruk Pacitan, terminal Seloaji Tulung Agung, dan 2 taryek di kabupaten Madiun dari terminal Purbaya Madiun-Pasar Gosong, serta terminal Caruban terminal Ngawi lewat Sawahan.
Selanjutnya ada satu lagi pengembangan trayek untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Ponorogo, Jawa Timur.
KSPN yang mana sistim dari stasiun Madiun, Ponorogo sampai dengan pantai Klayar beroperasi mulai hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024 dengan tarif sama tetap 23.100 dan pengembangan baru di trayek terminal Pacitan, Trenggalek, Tulung Agung yang melintasi JLS dengan tarif 18.000.
Tak hanya itu, jalur pariwisata baik ke Ngebel maupun ke Sarangan juga telah kembali beroperasi sejak Sabtu (13/1/2024).
Namun dalam evaluasi yang dilakukan selama ini, trayek yang paling diminati adalah jurusan Terminal Selo Aji Jeruk Pacitan, sementara yang paling sepi adalah Terminal Selo Aji Ngebel.
Luar biasanya lagi, tarif untuk semua trayek tetap sama dengan tahun lalu. Tarif dari Terminal Selo Aji - Sarangan 13 ribu rupiah, Terminal Selo Aji Jeruk Pacitan 12 ribu rupiah, Terminal Selo Aji Tulung Agung 16 ribu rupiah, dan Terminal Selo Aji Ngebel Rp 7 ribu.
Dengan jadwal operasional setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB.(aw)
Editor : Ida Djumila