Rampas Motor, Dua Bandit Belia Ditangkap Polisi
Sidoarjo-beritaplus.id | Dua remaja di Sidoarjo pelaku perampasan motor yang masih belia diamankan di Mapolres Sidoarjo.
Kedua pelaku merupakan bagian dari 13 pelaku perampasan sepeda motor di Jalan Hasanudin Sidoarjo, satu pelaku berinisial AA baru berusia 18 tahun.
Sementara satunya, IR malah baru menginjak 15 tahun. Keduanya warga Sidoarjo Kota. Senin, (13/04/2020).
Kombes Pol Sumadji mengatakan kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Petugas juga sedang memburu pelaku lainnya.
" Sudah, lagi di kejar terus sama petugas, kedua pelaku yang tertangkap lagi dalam pemeriksaan" ungkap Kapolresta Sidoarjo.
Para pelaku itu yang merampas motor milik DFW, juga remaja yang sedang melintas di Jalan Hasanudin bersama lima rekannya.
Dalam peristiwa itu, korban sempat dikepruk menggunakan gitar oleh pelaku setelah sempat kejar-kejaran.
Motor Jupiter nopol W 6799 RT milik korban kemudian dirampas.
Berdasar keterangan korban, pengakuan para saksi dan sejumlah alat bukti, petugas berhasil menangkap dua dari 13 pelaku perampasan itu. IR diketahui yang memukul korban menggunakan kentrung atau gitar kecil.
Ketika menjalani pemeriksaan, dua remaja itu mengaku saat melakoni kejahatan tersebut mereka dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.
Awalnya, 13 remaja itu minum ramai-ramai. Selanjutnya, mereka berkeliling kawasan kota Sidoarjo, hingga bertemu korban dan melancarkan aksi jahatnya.
Kepada polisi, mereka mengaku baru kali ini melakukan kejahatan. Itupun karena mabuk.
"Iya, pengakuannya baru satu kali ini. Mereka sedang mabuk saat melancarkan aksinya," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi.
Pelaku berisial IR dipulangkan seusai menjalani pemeriksaan.
Alasannya, usianya masih anak-anak. Baru menginjak 15 tahun. Sementara satu pelaku lain masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
"Petugas juga masih mencari pelaku lain, termasuk mencari sepeda motor yang mereka gasak.
Pengakuan sementara, motor itu belum dijual. Masih disimpan salah satu pelaku," lanjut Ambuka. (deni)
Editor : Redaksi