Di Pilkada Pasuruan, Rusdi-Shobih Terima B1-KWK dari PKS

Pasuruan - beritaplus.id | Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedja-M Shobih Asrori secara resmi menerima surat keputusan (SK) persetujuan B1 Parpol KWK dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) untuk maju di Pilkada serentak di Kabupaten Pasuruan.

Berkas itu diterima langsung oleh Bacabup Pasuruan Rusdi Sutedjo yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/8/2024) sore.

Dukungan PKS ini semakin menguatkan pasangan ini untuk maju dalam kontestasi lima tahunan. Sebelumnya pasangan Rusdi - Shobih sudah lebih dulu mendapatkan rekom dari Partai Gerindra. Penerimaan rekom pasangan itu diterima akhir pekan kemarin.

"Allhamdulilah saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada Presiden dan jajaran pengurus PKS di semua tingkatan yang sudah memberikan kepercayaan terhadap kami, saya dan gus shobih. Dukungan dari PKS ini menjadi modal penting bagi kami," kata Rusdi saat dihubungi melalui seluler.

Dukungan PKS ini, lanjut Rusdi akan menambah optimismenya dalam menyongsong pertarungan Pilkada Pasuruan. Dia meyakini, bersama PKS, dan partai - partai koalisi lain yang mengusungnya akan semakin kuat dan semakin tangguh untuk menghadapi Pilkada.

Prinsipnya, ia mengaku siap kolaborasi dengan PKS dalam membangun Pasuruan lebih maju, sejahtera dan berdaulat. "Untuk membawa Pasuruan lebih maju, sejahtera dan berkeadilan perlu kerja sama dengan banyak pihak. Maka, kami siap mewujudkannya," imbuhnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan juga mengaku, selain PKS ada beberapa partai lain akan segera menyerahkan B1 KWK kepada pasangan ini.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada partai politik lainnya yang akan memberikan dukungan politiknya ke kami," pungkasnya.

Dengan tambahan PKS, total kursi yang mengusung pasangan ini menjadi 16. Sebelumnya, Gerindra sudah memiliki 12 kursi dan ditambah PKS dengan 4 kursi. Informasi yang diterima, beberapa partai lain juga akan menyusul mendukung pasangan ini.

Editor : Ida Djumila