x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Jual Beli Kavling Liar di Desa Bengkelo Lor, Diduga Milik Oknum Kepala Desa

Avatar Rosyid

Peristiwa

Gresik, Beritaplus.id - Keberadaan penjualan tanah kavling liar untuk perumahan di Kabupaten Gresik sudah tak terbendung lagi. Sudah banyak konsumen yang dirugikan akibat penjualan tanah kavling liar, tapi aparat Kepolisian tidak melakukan penertiban.

Keberadaan tanah kavling liar salah satunya di Desa Bengkelo Lor, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Diduga, pemilik usaha jual beli kavling liar tersebut ialah oknum Kepala Desa (Kades) berinisial Pw. Hal itu terkonfirmasi berdasarkan pengakuan seorang warga Desa Bengkelo Lor.

Dia membenarkan bahwa pemilik tanah kavling liar yang dijual tersebut ialah milik Pw yang menjabat Kepala Desa. Namun dia tidak bisa merinci harga jualnya sekaligus legalitas pemilik lahannya.

Setahu dia, tanah kavling tersebut diperjual belikan dengan harga puluhan juta rupiah. Pembeli bisa melakukan transaksi secara tunai atau akad kredit.

Di lain pihak, penjualan tanah kavling di Desa Bengkelo Lor dan beberapa daerah lainnya sebelumnya mendapat pertentangan dari pengusaha properti yang tergabung dalam Forum Lintas Asosiasi Real Estate Jawa Timur. Juru Bicara Forum Lintas Asosiasi Real Estate Jawa Timur, Soesilo Efendy mengaku, dalam lima tahun terakhir pengembang perumahan di Jawa Timur dihadapkan pada persoalan maraknya kavling liar atau ilegal. Tentu saja hal itu tak hanya merugikan pengembang real estate saja, tetapi juga konsumen.

"Dalam hal kavling liar, kami sudah mengadu ke sana ke mari, tetapi tak ada perubahan. Keberadaan kavling liar tentu saja berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional dari sisi real estate," kata Soesilo Efendy.

Ia mencontohkan, jika secara resmi real estate menawarkan Rp 500 juta untuk satu unit perumahan, maka pengembang tanah kavling liar bisa banting harga jauh di bawah rata-rata harga normal. Mereka, kata Soesilo, bisa saja menawarkan satu unit rumah diharga Rp. 100 juta.

"Keberadaan kavling liar ini berpengaruh terhadap kami dan juga 185 turunan dari industri ini, seperti perusahaan baja, cat dan lain sebagainya," jelas Soesilo. (*)

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Minggu, 21 Des 2025 13:22 WIB | Politik dan Pemerintahan

Esai Reflektif Dzulhijjah Fajar : Abdi Masyarakat Desa Jembatan Harapan Rakyat dan Program Negara

Ponorogo - beritaplus.id | Di pagi yang penuh berkah ini, sebagai seorang pemimpin desa, saya merenungkan makna mendalam amanah yang diemban. Jabatan Kepala ...
Minggu, 21 Des 2025 11:41 WIB | Ekbis dan Hiburan

Pertamina Patra Niaga Hadirkan Kids Corner di Serambi MyPertamina, Jadi Favorit Keluarga Saat Nataru

Jakarta, beritaplus.id – Kehadiran Serambi MyPertamina sebagai tempat singgah sementara gratis selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) m ...
Minggu, 21 Des 2025 11:37 WIB | Peristiwa

Merasa Wilayahnya "Dinjak-Injak" Pemilik Warkop Plus. Warga Nogosari Desak Kades Lapor Balik Ke Polisi

Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah warga, BPD, Tokoh Masyarakat dan Agama mendesak Sunariyah Kepala Desa (Kades) Nogosari, Kecamatan Pandaan melaporkan balik ...
Minggu, 21 Des 2025 09:00 WIB | Politik dan Pemerintahan

SMKN 7 Surabaya Terima Hibah Unit Kendaraan dari BI Jatim

Surabaya, beritaplus.id — SMKN 7 Surabaya resmi menerima hibah unit kendaraan operasional dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur.  Hibah tersebut me ...
Sabtu, 20 Des 2025 18:00 WIB | Ekbis dan Hiburan

Stok dan Distribusi BBM di Banda Aceh Berangsur Pulih

Banda Aceh, beritaplus.id | Seiring proses pemulihan pasca bencana banjir, kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Banda Aceh berangsur membaik. Berdasarkan ...
Sabtu, 20 Des 2025 17:57 WIB | Ekbis dan Hiburan

Pertamina Patra Niaga Siapkan 34 Titik Serambi MyPertamina, Berikan Kenyamanan untuk Masyarakat

Jakarta, beritaplus.id – Dalam rangka mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga m ...