Pasuruan, beritaplus.id | Masa kampanye, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron-Wardah Nafisah (MUDAH) terus melakukan safari politiknya. Kali ini, Paslon MUDAH menemui para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang digelar di Royal Senyiur Hotel Prigen, Selasa (15/10/2024).
Acara dengan tema "Menuju Iklim Usaha Yang Lebih Baik" mendapat apresiasi dari paslon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib-Ning Wardah. Paslon MUDAH pun tawarkan programnya salah satunya mempermudah perizinan dan investasi.
Ning Wardah mengatakan, pihaknya ingin melakukan reformasi birokrasi yang selama ini membuat pengusaha atau investor kesulitan investasi disini.
"Ternyata ini yang menjadi masalah umum teman-teman investor dan pengusaha selama ini. Tentu, ini sudah menjadi catatan bagi saya dan Gus Mujib, dan kami siap mencarikan solusinya," katanya.
Apabila, dirinya bersama Gus Mujib terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan akan melakukan reformasi soal perizinan. Bagaimana ke depan, birokrasi di Pemkab Pasuruan ini harus ramah birokrasi.
"Kami akan memastikan terlaksananya reformasi birokrasi secara utuh dalam rangka meningkatkan tata kelola dan pelayanan publik berbasis digital governance di Pasuruan," sambung Ning Wardah.
Disampaikannya, pasangan MUDAH juga siap meningkatkan layanan birokrasi berbasis digital governance, public service friendly dan ease of doing bussiness yang tentunya akan menguntungkan semua pihak.
"Kami bertekad meningkatkan kualitas dan mentalitas sumber daya aparatur birokrasi yang responsif, profesional dan akuntabel. Kami juga akan mengembangkan reformasi birokrasi tematik yang berdampak dan bebas korupsi," tegasnya.
Bahkan, Ning Wardah juga sudah merencanakan untuk membuat proses perizinan itu mudah dan selalu dalam genggaman. Sehingga, semua prosesnya bisa selesai dalam 3 hari, proses cepat , bisnis langsung jalan.
"Kami juga akan mengkaji untuk membuat klusterisasi regulasi untuk upah, pajak daerah dan lainnya disesuaikan dengan kewenangan daerah. Kami siap support pengusaha agar bisa jalan," paparnya.
Ning Wardah bertekad menjadikan regulasi yang ada ini menjadi sebuah berkah bukan menjadi beban bagi para investor ataupun pengusaha. Maka, harapannya Pasuruan tetap ramah dan menjadi tempat ternyaman untuk investasi.
Editor : Ida Djumila