x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Carut Marutnya APK Paslon Berpotensi Korupsi. Komisi I Minta APH Melakukan Penyelidikan

Avatar Didik Nurhadi

Peristiwa

Pasuruan - beritaplus.id | Carut marutnya penyaluran sampai pemasangan bahan Alat Peraga Kapanye (APK) pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan oleh KPU berpotensi tindak pidana korupsi. Untuk itu, Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengawasan dan penyelidikan.

"Sangat krusial itu pada pemasangan APK dari masing-masing Paslon," ungkap Rudi Hartono Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/11/2024).

Rudi menilai, APK yang dipasang KPU di beberapa titik itu tidak bisa dibedakan dengan APK yang dipasang masing - masing pasangan calon. Dan hal itu, kata dia, menyulitkan pengawasan.

"Harusnya ada tanda untuk menjadi pembeda. Hologram atau apa, sehingga masyarakat bisa mengetahui mana APK yang dipasang KPU dan yang dipasang paslon," ucapnya.

Politisi PKB menduga, banyak APK yang diduga dipasang sembarangan. Ada yang ditancapkan di pohon, fasilitas umum dan lainnya.

"Mendeteksi APK yang dipasang calon atau KPU kami tidak tahu, karena desainnya sama," jelasnya.

Politisi PKB ini juga mengaku heran dengan keputusan KPU yang memperbolehkan pasangan calon mencetak APK dengan desain yang sama dicetak KPU.

"Sedikit aneh keputusan ini. Maka, saya mengajak semua pihak mengawasi kinerja KPU, jangan sampai ada indikasi penyimpangan,"paparnya.

Ia menyebut, carut marut pemasangan sampai penyaluran APK rawan disalahgunakan dan membuat negara mengalami kerugian.

Muhammad Rois, Komisioner KPU Divisi Parmas dan SDM membenarkan, tidak adanya perbedaan APK milik KPU dan milik pasangan calon.

Namun, kata Rois, pihaknya sudah membuat ciri di setiap APK yang dipasang oleh KPU. Cirinya, pemasangan APK itu berjejer di setiap titik pemasangan. " Dan kami sudah mendokumentasikannya dengan lengkap. Dalam pemasangan APK itu kami juga sudah koordinasi dengan semua pihak," mbuhnya.

Termasuk, lanjut Rois, pihaknya juga memastikan pemasangan APK oleh KPU selalu memperhatikan aturan dan larangan yang ada. Tidak mungkin melanggar. (dik)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 05:44 WIB | Hukum dan Kriminal

Terekam CCTV, Motor Mahasiswa di Sampang Raib Saat Diparkir di Depan Kantor Radio

SAMPANG, beritaplus.id – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kabupaten Sampang. Kali ini, seorang mahasiswa menjadi korban setelah s ...
Kamis, 25 Des 2025 05:11 WIB | TNI dan Polri

Polres Sampang Ungkap Pengangkutan 192 Ribu Batang Rokok Ilegal di Camplong

SAMPANG, beritaplus.id – Kepolisian Resor (Polres) Sampang, Polda Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus tindak pidana cukai berupa pengangkutan dan peredaran r ...
Rabu, 24 Des 2025 22:55 WIB | Politik dan Pemerintahan

Perkuat Sinergi Nataru, Rutan Kelas IIB Sampang Gelar Apel Siaga Bersama Polri dan TNI

SAMPANG, Beritaplus.id - Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Rumah Tahanan Negara ...
Rabu, 24 Des 2025 21:05 WIB | Hukum dan Kriminal

Kekerasan Anak di Plampitan, Orang Tua Korban Lapor ke Polrestabes Surabaya

Kekerasan Anak di Plampitan, Orang Tua Korban Lapor ke Polrestabes Surabaya ...
Rabu, 24 Des 2025 20:21 WIB | Politik dan Pemerintahan

Esai Reflektif Dzulhijjah Fajar: Menavigasi Legitimasi Ganda di Era Polarisasi

Malang - beritaplus.id | Dalam lanskap tata pemerintahan negara, terdapat lapisan-lapisan kepemimpinan yang kompleks, di mana ada sebagian pejabat negara ...
Rabu, 24 Des 2025 17:17 WIB | Politik dan Pemerintahan

Bunda Lisdyarita Berikan Penghargaan kepada Atlet Jujitsu Ponorogo yang Mendunia

Ponorogo - beritaplus.id | Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Ponorogo. Atlet Jujitsu berbakat, Henandhita Steefanny Kinky, berhasil mengharumkan ...