Ponorogo, beritaplus.id | Komuniats Masyarajat Santri (Komas) dalam safari kampanye keumatan pada hari Kamis, 21 November 2024 menemui warga Ngrayun.
Toimin warga desa Ngrayun Ponorogo mengungkapkan harapannya agar Sugiri Sancoko dapat melanjutkan kepemimpinannya dalam Pilkada mendatang.
Toimin, mengakui bahwa selama tiga tahun terakhir, Sugiri memimpin dengan penuh perhatian dan kedekatan dengan rakyat.
"Kepemimpinan Sugiri memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," tuturnya.
Perbandingan antara kepemimpinan Sugiri Sancoko dan bupati sebelumnya, Ipong Muchlissoni, menjadi salah satu topik yang dibicarakan warga.
Tohirin, warga setempat, mengungkapkan bahwa ia merasakan kedamaian yang lebih baik di bawah kepemimpinan Sugiri.
“Saya merasa nyaman dan aman sejak Pak Giri memimpin. Berbeda dengan masa Pak Ipong, yang menurut saya terlihat angkuh dan sombong. Bahkan, untuk sekadar berjabat tangan saja terasa sulit. Jika tidak ada jamuan khusus, Pak Ipong enggan datang ke desa kami,” ungkapnya.
Warga Ponorogo berharap Sugiri bisa memenangkan Pilkada dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan, khususnya dalam mewujudkan Ponorogo Hebat dan Aman.
Mereka percaya bahwa kepemimpinan Sugiri selama ini telah membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama dalam membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan rakyat.
Ketika bertemu pengurus PP KOMAS ust Faiq Hafid, ust Bahar dan ust Irzal. Warga Desa Ngrayun, Ponorogo, mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Komunitas Masyarakat (Komas) yang telah mengusung pasangan Sugiri Sancoko dan Lidyarita sebagai calon pemimpin Ponorogo.
Dukungan ini diharapkan dapat membawa kelanjutan pembangunan yang positif di wilayah tersebut.
Ustadz M. Faiq Hafidz, Ketua Umum Pimpinan Pusat Komas, menegaskan bahwa tujuan Komas dalam ranah politik keumatan adalah menghadirkan pemimpin yang berpihak pada rakyat dan umat.
“Kami ingin membangun Ponorogo yang lebih baik, sesuai dengan tagline Komas, Merajut Ukhuwah Membangun Negeri,” ungkap Ustaz Faiq saat menyampaikan pesannya kepada warga Ngrayun.
Menjelang Pilkada, Ustaz Faiq juga mengimbau warga Ponorogo untuk bijak dalam menentukan pilihan.
Ia menekankan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hanya karena iming-iming uang, tetapi lebih kepada rekam jejak dan karakter pribadi yang baik.
“Jangan salah pilih. Pilihlah pemimpin yang tidak sombong, yang memiliki rekam jejak yang baik, dan mampu memperjuangkan kepentingan rakyat,” tambahnya.
Dengan harapan besar pada kepemimpinan Sugiri, warga Ngrayun optimis bahwa Ponorogo akan terus menuju arah yang lebih baik, aman, dan sejahtera. (tim)
Editor : Ida Djumila