x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Tanah Urug dari Proyek Pematangan di Sukorejo Tercecer Dijalan. Mengancam Keselamatan Pengendara

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 28 Jan 2025 19:34 WIB
Peristiwa

Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah pengguna jalan raya mengeluhkan aktifitas proyek pematangan lahan di Jalan Raya Nasional Surabaya-Malang Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo. Pasalnya, tanah urug diangkut sejumlah truk dan damp truk tercecer di jalanan yang mengakibatkan jalanan licin mengancam keselamatan pengendara.

Ceceran tanah dari aktivitas perataan lahan tersebut sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan berpotensi memicu terjadinya bahaya bagi pengendara, khususnya pengendara roda dua.

Subandi (45) salah seorang pengendara sepeda motor saat melintas dilokasi proyek mengatakan, tanah urug tercecer di jalan raya berasal dari truk dan damp truk yang mengangkut tanah urug. Apalagi musim penghujan, membuat jalan raya licin.

"Saya minta pelaksana proyek memperhatikan keselamatan penggendara. Kalau tidak dibersihkan tamah urug yang tercecer itu akan membuat pengendara khusus roda dua akan tergelincir," kata Subandi pada beritaplus.id, Selasa (28/1/2025).

Ia menyarankan, dilokasi proyek ditambah rambu-rambu serta petugas yang mengatur lalu lintas. "Biar para pengendara lebih tahu dan berhati-hati saat melintas dilokasi proyek," imbuhnya.

Keluhan sama juga diungkapkan pengguna jalan lainnya, Muktar warga Sukorejo bawah dirinya hampir jatuh tergelincir terkena ceceran tanah urug yang berserakan di jalan.

"Tolong ceceran tanah urug dibersihkan. Pihak pelaksana proyek harus memperhatikan keselamatan bagi pengguna jalan. Jangan semaunya sendiri apalagi kondisi basah jalan jadi licin, kalau ada yang jatuh apa kecelakaan siapa yang mau bertanggung jawab," terangnya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan telah melakukan sidak ke lokasi proyek pematangan lahan disinyalir milik PT Satoria. Dalam sidak tersebut, komisi membidangi pembangunan menemukan sejumlah fakta mencengangkan terkait perizinan. Mereka pun meminta pihak pelaksana proyek untuk segera mengurus semua perizinan dan membersihkan ceceran tanah urug di jalan raya. Serta mendesak OPD untuk melakukan evaluasi di proyek tersebut. (dik)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Kamis, 30 Jan 2025 03:41 WIB | Peristiwa
Jakarta, beritaplus.id - Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES REFORMASI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ...
Kamis, 30 Jan 2025 03:35 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan penyaluran fakultatif LPG 3kg untuk mengamankan ketersediaan stok ...
Kamis, 30 Jan 2025 03:32 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id – Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat selama libur nasional Isra Miraj dan Imlek, PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan ...