Pasuruan, beritaplus.id | Direktur PT Rizky Megatama Santoso (RMS), H. Rokhmawan tegaskan tidak ada penyegelan mesin produksi rokok di dalam pabriknya. Dirumahnya sejumlah karyawan, ungkap dia, karena kondisi pasar lesu.
"Tidak ada penyegelan mesin dari bea cukai. Informasi itu tidak benar," tegas owner PT RMS pada beritaplus.id, Jumat (16/5/2025).
Bahkan, lanjut Abah panggilan akrabnya H Rokhmawan, soal beberapa karyawan yang dirumahkan. Karena kondisi perekonomian kita lagu lesu. "Bukan masalah mesin disegel. Dirumahkan beberapa karyawan karena kondisi pasar dan perekonomian kita lagi lesu," tandasnya.
Pria dikenal peduli karyawan dan lingkungan setempat meminta para karyawan yang dirumahkan bersabar dan selalu bersyukur. "Jika perekonomian perusahaan kembali pulih. Tentunya kami akan memanggil untuk dipekerjakan lagi di perusahaan ini (PT RMS)," pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang karyawan PT RMS bagian giling berharap dipekerjakan kembali untuk membantu perekonomian keluarganya. Selama tiga Minggu, dirinya dirumahkan sementara oleh pihak perusahaan. (dik)
Editor : Redaksi