x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Bau Busuk Resahkan Warga, DLH Jombang Diminta Tindak Tegas Pabrik Bulu Ayam di Banjarsari

Avatar
beritaplus.id
Sabtu, 17 Mei 2025 19:57 WIB
Investigasi

 

Jombang – beritaplus.id | Bau busuk menyengat yang berasal dari pabrik pengolahan limbah bulu ayam di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, dikeluhkan warga. Bau tidak sedap tersebut tak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, tetapi juga para pengguna jalan yang melintasi desa tersebut.

Masyarakat setempat meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang untuk bertindak tegas terhadap aktivitas pabrik tersebut.

"Kami sangat resah dengan bau busuk yang menyengat, mengganggu pernapasan masyarakat desa, khususnya warga sekitar dan pengguna jalan pada umumnya," ujar seorang warga berinisial Ri (60), Jumat (16/5).

Menurut warga, bau busuk yang ditimbulkan tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga dikhawatirkan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan. Limbah dari pengolahan bulu ayam, seperti gas amonia dan debu, dapat mencemari udara dan memicu masalah pernapasan. Selain itu, limbah cair berpotensi mencemari sumber air bersih di sekitar wilayah tersebut.

Kepala Desa Banjarsari, H. Basyarudin, saat dikonfirmasi media beritaplus di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa pihak pabrik tidak konsisten dengan komitmen awal.

“Perwakilan perusahaan sempat datang ke balai desa dan menyatakan bahwa tidak akan menimbulkan bau. Namun kenyataannya, bau busuk dari pabrik sangat mengganggu kenyamanan warga. Kami menilai pihak perusahaan tidak komitmen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kades Basyarudin mengungkapkan bahwa lokasi pabrik tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah.

“Tanah tempat berdirinya pabrik masuk zona hijau, bukan zona kuning. Jadi secara tata ruang, lokasi tersebut tidak diperuntukkan bagi kegiatan industri. Selain itu, kami belum mengetahui apakah mereka sudah mengantongi izin AMDAL atau belum,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pegawai PT Berkah Berlimpah Limpah yang berhasil ditemui menyebutkan bahwa pemilik perusahaan bernama Bapak Abib, berasal dari Mojoagung.

Warga berharap agar DLH Jombang segera turun tangan dan memberikan tindakan tegas, termasuk kemungkinan penutupan pabrik jika masalah bau tidak juga diatasi. (ri) 

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Senin, 19 Mei 2025 14:39 WIB | Peristiwa
Ponorogo - beritaplus.id | Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo di musim haji tahun 2025 secara resmi memberangkatkan calon jamaah haji asal kabupaten ...
Senin, 19 Mei 2025 14:08 WIB | Peristiwa
Ponorogo - beritaplus.id | Suasana tampak ramai dan ceria terlihat dari raut wajah siswa-siswi kelas XII yang akan mengikuti pelepasan sebagai tanda ...
Senin, 19 Mei 2025 11:52 WIB | Politik dan Pemerintahan
Surabaya, beritaplus.id – Ketua Aliansi Wartawan Surabaya (AWS), Kiki Kurniawan, angkat bicara soal dugaan ketimpangan dalam penempatan iklan publikasi p ...