Ponorogo, beritaplus.id | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Polres Ponorogo berkolaborasi dengan AMRF-KPDP menggelar Rookie Drag Bike bertempat di sirkuit jalan Ir. Juanda.
AMRF-KPDP Rookie Drag Bike dibuka secara resmi oleh Waka Polres Ponorogo Kompol Gandi Darma Yudanto,SH. Minggu (25/5/2025).
David Surya Pratama selaku owner AMRF pada awak media menuturkan acara AMRF-KPDP Rookie Drag Bike ini untuk memperingati hari Bhayangkara ke-79.
Ia berkeinginan setelah ada acara ini sebelum ini ada acara KPDP latihan anak-anak terus dibuat kompetisi.
Ia berharap dengan adanya Rookie Drag Bike ini agar bermunculan atlit-atlit baru untuk drag bike dari wilayah Ponorogo.
Luar biasanya lagi peserta Rookie Drag Bike ada sekitar 500 peserta baik dari Jawa Timur, Jawa Tengah tak terkecuali dari lokal Ponorogo juga banyak yang bermain yang sering bermain di KPDP.
Menurut David kegiatan AMRF-KPDP Rookie Drag Bike ini sebagai agenda tiap tahun seri ke 2.
Di tempat yang sama Waka Polres Ponorogo Kompol Gandi Darma Yudanto,SH mengatakan, kegiatan Rookie Drag Bike Ponorogo AMRF bersama Komunitas Pecinta Drag Bike Ponorogo (KPDP) seri pertama memperebutkan piala Suromenggolo dalam rangka hari Bhayangkara ke 79
Rookie Drag Bike merupakan kegiatan yang difasilitasi tindak lanjut dari kegiatan latihan bersama drag bike yang setiap 2 minggu sekali di adakan di Ponorogo.
“Rookie Drag Bike ini merupakan bentuk komitmen dari Polres Ponorogo bahwa balapan liar salah satunya bisa ditekan dengan kita fasilitasi prestasi dari anak-anak muda dengan wadah yang sebenarnya,”tutur Kompol Gandi.
Kompol Gandi menyebut melalui latihan bersama dan juga ada seri-seri balap yang memang nantinya diharapkan bisa menjadi prestasi bagi generasi muda yang ada di Ponorogo.
“Kita ketahui keselamatan pengendara baik itu yang melakukan balapan liar maupun masyarakat yang lain sangat kita sayangkan kalau sampai terjadi kecelakaan,”ujarnya.
Masih menurut Kompol Gandi, selain rutin melakukan patroli juga melalui lapor pak Kapolres.
“Kami banyak mendapatkan informasi dari masyarakat kaitannya dengan kegiatan balapan liar yang ada di Ponorogo sehingga kami wanti-wanti pada masyarakat yang masih melakukan balapan liar nanti kedepannya akan kita minimalkan dan ini sangat tidak kita inginkan,”jelasnya.
Ia menegaskan, denga sudah kita fasilitasi maka pergunakan fasilitas itu dan jangan lakukan lagi balapan liar.
“Dengan fasilitas ini angka kecelakan jauh menurun drastis karena dari kepolisian maupun komunitas pun juga sama-sama mengingatkan masyarakat yang masih balapan lar itu untuk berhenti dan kita sampaikan, nanti kalau mau balapan silahkan saat mau ada latihan bersama,”paparnya.
Dengan adanya latihan bersama ini cukup banyak dampak positifnya selain angka kecelakaan menurun juga pada saat even latihan bersama itu bisa membangkitkan UMKM yang ada disekitar lokasi.(aw)
Editor : Ida Djumila