Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah pedagang sayur Plaza Gempol mengaku tercekik, maraknya tarikan pasar di Plaza tersebut.
"Cari pelaris saja susah. Belum lagi tiap hari bayar tarikan pasar," keluh Ismail salah seorang pedagang empon-empon di Plaza Gempol, Rabu (11/6/2025).
Ia menyebut, setiap hari harus keluarkan kocek dari sakunya sebesar Rp 15 ribu. "Rp 5 ribu uang kebersihan, Rp 3 ribu uang sewa atau stan, dan Rp 7 ribu uang keamanan," ungkapnya.
Belum lagi, lanjut dia, uang karcis dari pihak Pasar Plaza Gempol. Untuk karcis yang narik petugas pasar. Sedangkan uang kebersihan dan keamanan tidak pernah diberikan karcis. "Kalau seperti itu bentuk pertanggung jawabannya bagaimana,?" tanya dia.
"Intinya kami para pedagang sayur di Plaza Gempol minta uang tarikan dilakukan satu pintu melalui petugas pasar saja," pintanya.
Terkait tarif retribusi, harus jelas dan tidak memberatkan para pedagang pasar Plaza Gempol. "Sudah marak tarikan. Kondisi pasar sepi pembeli," keluhnya lagi.
Pedagang lain, Suyatin mengungkapkan bahwa tarikan setiap hari ini terasa sangat memberatkan karena kondisi pasar yang sepi.
"Kondisi pasar sepi mlompong bisa dilihat sendiri kondisi pasarnya. Bagaimana mau membayar tarikan setiap harinya," kata Suyatin sedih.
Sementara itu, Kepala Pasar Plaza Gempol, Arif belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan para pedagang sayur di Plaza Gempol. (dik)
Editor : Ida Djumila