x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Jotangan Center Diduga Mangkrak, Disperindag Mojokerto Klarifikasi: Sudah Difungsikan

Avatar
beritaplus.id
Jumat, 25 Jul 2025 07:11 WIB
Politik dan Pemerintahan

Mojokerto – beritaplus.id | Bangunan megah Pusat Oleh-Oleh Desa Jotangan atau yang dikenal dengan sebutan Jotangan Center di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, hingga kini menjadi sorotan masyarakat. Proyek yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah tersebut diduga tidak difungsikan secara optimal sejak rampung pada tahun 2019.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim beritaplus.id (dikutip dari laporan investigasi media Pena Rakyat News), pembangunan Jotangan Center dilakukan selama tiga tahun berturut-turut, yakni 2017 hingga 2019, dan menyerap dana sebesar Rp 4.884.349.754 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto.

Berikut rincian anggaran:

Tahun 2017: Rp 2.212.212.000 – Pembangunan Pusat Oleh-oleh Desa Jotangan

Tahun 2018: Rp 1.020.021.000 – Belanja Konstruksi Bangunan Pusat Oleh-oleh

Tahun 2019: Rp 1.652.116.754 – Belanja Konstruksi Bangunan Pusat Oleh-oleh

Dari pantauan lapangan, bangunan tersebut tampak tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Beberapa kios tampak kosong, area gedung ditumbuhi rumput liar, bahkan dilaporkan sempat digunakan untuk aktivitas di luar kepentingan perdagangan, seperti tempat berkumpul pada malam hari. Beberapa pihak bahkan menyebut ada kios yang dijadikan tempat tinggal.

Menindaklanjuti temuan tersebut, redaksi Pena Rakyat News mengirimkan dua surat konfirmasi resmi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, masing-masing pada tanggal 12 Juni 2025 dan 4 Juli 2025, yang juga ditembuskan kepada Bupati Mojokerto dan Inspektorat Daerah.

Menjawab konfirmasi tersebut, Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, M. Iwan Abdillah, S.H., S.Sos., M.Si., menyampaikan tanggapan resmi:

1. Soal Fungsi Jotangan Center
“Sampai dengan saat ini Pasar/Pusat Oleh-Oleh Jotangan berfungsi sebagaimana mestinya. Sejumlah kios sudah terisi oleh pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. Kami juga menjalin koordinasi dengan pihak swasta untuk optimalisasi pengelolaan,” jelas Iwan.

2. Terkait Kios Dijadikan Hunian
“Tidak benar bahwa kios difungsikan sebagai tempat tinggal. Namun, memang terdapat petugas keamanan yang berjaga 24 jam di area tersebut,” lanjutnya.

3. Perawatan Gedung
“Kami menyadari pentingnya perawatan dan kebersihan. Terima kasih atas perhatian media dan masyarakat. Evaluasi pemeliharaan akan terus dilakukan demi mendukung kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.”

4. Manfaat Ekonomi Lokal
“Jotangan Center merupakan bentuk perhatian Pemkab Mojokerto terhadap pengembangan potensi ekonomi lokal dan pelaku UMKM. Kami akui, promosi, pengelolaan, serta partisipasi masyarakat masih perlu ditingkatkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Samsul, S.H., CPM., selaku Pemimpin Redaksi Pena Rakyat News dan Kepala Divisi Hukum YAPERMA, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal penggunaan anggaran negara, khususnya yang bersumber dari APBD.

 “Jika tidak ada kejelasan mengenai pemanfaatan bangunan tersebut, kami akan melaporkan dugaan pemborosan anggaran ini ke APIP, BPK, bahkan KPK. Kami memiliki dokumentasi lengkap sejak awal pembangunan,” tegas Samsul kepada beritaplus.id, dikutip dari pernyataannya di media Pena Rakyat News.

Saat ini, publik masih menunggu langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan bangunan yang menelan dana besar tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal.(*) 

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Jumat, 25 Jul 2025 14:38 WIB | Peristiwa
Ponorogo - beritaplus.id | Pemerintah Desa Beton, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, menggelar acara pengambilan sumpah/janji dan pelantikan perangkat desa ...
Kamis, 24 Jul 2025 19:27 WIB | Politik dan Pemerintahan
Jombang – beritaplus.id | Ruas jalan Desa Sumbermulyo–Ngudirejo, Kabupaten Jombang, yang dibangun dengan pelapisan hotmix pada tahun anggaran 2024, mengalami se ...
Kamis, 24 Jul 2025 18:34 WIB | Ekbis dan Hiburan
Dosen Ekonomi FEB Unesa Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Desa Bangah ...