Tajib, Pemuda Desa Paringan Ponorogo Sarat Prestasi
Ponorogo-beritaplus.id | Tajib, Adalah sosok warga Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.
Disamping ia sebagai seorang Pekerja social yang ulet, ia juga seorang aktifis Pertanian di Kabupaten Ponorogo.
Ia bagaikan atmosfir baru dalam bidang pertanian bersama masyarakat desa Paringan Kecamatan Jenangan.
Ia mendirikan kelompok tani membina dan mendorong kelompok agar lebih maju dan baik.
Tajib, juga seorang Ketua Gapoktan Gemah Ripah Desa Paringan yang mempunyai prestasi yang luar biasa tahun 2018 Juara III Gapoktan Berpristasi Jawa Timur, Tahun 2019 dua gelar juara disabet yaitu Juara I Gapoktan berpristasi Kabupaten Ponorogo, dan Juara I Adhi Karya Pangan Nusantara, Tahun 2020 menyabet gelar Gapoktan berpristasi tingkat Jawa Timur dan saat ini Gapoktan nya terus berbenah dengan berbagai kegiatan usaha untuk menunjang lolos di tiga besar Nasional.
Gapoktan Gemah Ripah Juga sudah memiliki Gedung yang di bangun mandiri tanpa bantuan pemerintah dan di resmikan oleh Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlisoni beserta SRI Wahyuni Muchlisoni.
Sosok Tajib sudah tidak asing bagi warga kota reyog, baik di bidang pekerjaan social maupun di dunia Pertanian Terutama di Gapoktan.
Oleh karena itu Tajib sudah mempersiapkan membuat provil lengkap baik tertulis maupun video selayang pandang sebagai penunjang untuk memperkenalkan Gapoktan Gemah Ripah di Kancah Nasional.
Gapoktan Gemah Ripah juga mempunyai Mitra Kerja deengan BNI 46 Ponorogo,disamping mendekatkan perbankan dengan masyarakat Gapoktan juga menyalurkan BPNT, Tarik Tunai Bantuan PKH, pelayanan Perbankan disamping itu kami sudah memiliki pertokoan kelontong dan toko Pertanian.
"Kami juga mempunyai kegiatan sosial rutin dari keuntungan usaha dari Gapoktan kami sisihkan 2,5% menyantuni masyarakat miskin yag tidak tercover bansos dengan perorang 5 kg beras, 1 ltr minyak, telur 1kg, gula 1kg akan sejumlah 5-10 orang per bulan serta menyisihkan keuntungan usaha untuk beasiswa pendidikan untuk anak2 dari keluarga miskin non PKH,"jlentrehnya.
Dalam hal pertanian Tajib juga membuat tanaman hortikultur baik hidroponik, planterback, screenhouse, tambulanpot sebagai percontohan dan tanaman pekarangan. Kedepan kami merencanakan Gapoktan Gemah Ripah menjadi salahsatu wisata edukasi untuk masyarakat.
"Kami mohon do'a dan dukungannya bagi warga Ponorogo agar Gapoktan kami bisa masuk di penyisihan tingkat nasional yang membawa nama harum kota Reyog di bidang pertanian," pungkasnya. (aw)
Editor : Redaksi