x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Miris! Baru Selesai Dikerjakan, Jalan Hotmix di Kedungturi Sudah Ditumbuhi Rumput

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 29 Jul 2025 21:01 WIB
Peristiwa

Jombang – beritaplus.id | Proyek pembangunan jalan lingkungan di Dusun Kedungbentol RT 01 RW 03, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, menuai sorotan tajam dari warga dan aktivis pengawas anggaran. Jalan hotmix yang baru rampung dikerjakan melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun 2025 itu kini sudah mulai ditumbuhi rumput liar.

Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp170.000.000 untuk panjang jalan 348 meter tersebut menjadi sorotan publik lantaran belum genap satu bulan selesai, namun permukaannya sudah mengalami kerusakan.

Investigasi lapangan tim beritaplus.id menemukan bahwa permukaan aspal tampak tidak padat dan berpori, memungkinkan rumput tumbuh serta air meresap ke lapisan bawah, yang berpotensi merusak konstruksi jalan lebih cepat.

Kondisi ini memicu dugaan bahwa pekerjaan dilakukan tidak sesuai spesifikasi teknis maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Syueb, Sekretaris Jenderal DPP Komunitas Rakyat Anti Korupsi (Korak), ikut angkat bicara. Ia menyoroti kualitas proyek yang dinilai buruk meskipun menggunakan anggaran publik.

“Sangat disayangkan. Proyek yang seumur jagung tapi sudah rusak menandakan adanya indikasi pekerjaan asal-asalan. Ini menyangkut tanggung jawab penggunaan uang negara. Jangan main-main dengan anggaran publik,” tegas Syueb kepada beritaplus.id, Senin (29/7/2025).

Ia mendesak agar aparat pengawas internal pemerintah maupun lembaga penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan audit teknis dan keuangan terhadap proyek tersebut.

 “Kami akan kawal persoalan ini. Bila perlu kami laporkan ke kejaksaan jika ditemukan unsur penyimpangan,” tambahnya.

Warga sekitar pun turut menyampaikan kekecewaan mereka.

“Baru seminggu selesai, tapi rumput sudah tumbuh di tengah jalan. Kami sangat kecewa. Ini bukan harapan kami,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dinas terkait diharapkan segera meninjau ulang proyek ini dan mengambil tindakan korektif jika ditemukan pelanggaran prosedur pengerjaan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mempercepat kerusakan jalan dan menyebabkan kerugian negara.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Tim Pengelola Kegiatan (TPK) maupun Kepala Desa Kedungturi belum berhasil dikonfirmasi. Tim redaksi beritaplus.id masih menelusuri dokumen pendukung seperti gambar teknis dan rincian RAB untuk verifikasi lebih lanjut.(ajr) 

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Selasa, 29 Jul 2025 05:23 WIB | Ekbis dan Hiburan
Medan, beritaplus.id - PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara memberikan pelatihan bisnis kepada 218 peserta ...
Selasa, 29 Jul 2025 05:21 WIB | Ekbis dan Hiburan
Cirebon, beritaplus.id - Program loyalitas tahunan MyPertamina Tebar Hadiah 2025 resmi menyelesaikan Pengundian Periode 1 pada Minggu, 20 Juli 2025 pukul 14.00 ...
Selasa, 29 Jul 2025 05:17 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan 'lirik' silang sengkurat uang 'pengamanan' cafe di Gempol 9 yang diduga mengalir ke ...