Ponorogo - beritaplus.id | Konsistensi perhatian SMPN 2 Ponorogo terhadap seni budaya karawitan terbukti dengan diraihnya juara di ajang festival karawitan yang diadakan pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Sejumlah 41 peserta terdiri dari 14 peserta tingkat SD, 16 peserta tingkat SMP, dan 11 peserta tingkat SMA ikut ambil bagian menyemarakan festival karawitan dalam rangka Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberikan apresiasi yang luar biasa dengan hadirnya festival karawitan pelajar ini.
Di penghujung festival, dilakukan penyerahan piala kepada para pemenang oleh Bupati Sugiri, ketua TP PKK Susilowati, ibu Persit, Ibu Bhayangkarai, Ibu Ketua Dewan, Ibu Sekda, Kepala Dinas disbudparpora, Kadindik.
Karawitan Daniswara Nyawiji SMPN 2 yang dipimpin Imam Saifudin, S.Pd, M.Or masuk 4 besar sebagai penyaji terbaik festival karawitan pelajar.
Hebatnya lagi, karawitan Daniswara Nyawiji dibawah binaan Ainin Nadziroh,S.Pd berturut-turut mendapat juara 8 tahun 2024, juara 6 dan tahun ini 2025 juara 4. Setiap tahun naik 2 peringkat.
“Alhamdulillah untuk kontingen dari Daniswara Nyawiji setiap tahun ada peningkatan Setiap tahun naik 2 peringkat,”kata Ainin Nadziroh,S.Pd Pembina karawitan Daniswara Nyawiji
Ainin menegaskan racikan yang dilakukan hingga juara yang pertama mendapat pelatih muda yang sabar menghadapi anak dan sigap.
“Benggol Drajad Sejati Sisiputro,S.Sn ini adalah pelatih yang baru lulus ISI Surakarta yang banyak ide ide kreatif sehingga anak-anak juga semangat dalam latihan karena dia juga sangat mengayomi anak-anak sekali,”jlentrehnya.
Untuk mencapai target masuk empat besar Ainin mengaku telah mempersiapkan lebih kurang 1 bulan yang kadang latihan pulang sekolah, kadang ambil latihan hari Sabtu, dan Minggu.
“Perjuangan anak-anak demi bisa menampilkan yang terbaik untuk sekolah patut di acungi jempol tak kenal lelah dan waktu dengan memprioritaskan karawitan,”tandasnya.
Aini juga menyebut persiapan sebelum lomba penentuan tema lomba secara detail, benar-benar harus memilih tema yang sesuai dengan hari jadi kabupaten Ponorogo.
Yang kedua mengnalisis pemenang sebelumnya untuk tahu standart dan gaya yang disukai juri serta uji coba latihan berulang kali penyesuaian dengan gamelan perunggu.
“Kreatifitas dan ilmu dari pelatih yang fres. Untuk tahun ini ada sentuhan baru (koreografi tema ponoragan) yang membuat karawitan menjadi menonjol,”urainya.
Alunan musik dari gamelan yang mengiringi gending ladrang gegot, ketawang retna wigena, lancaran enthik enthik dari para sinden saat tampil di panggung berhasil memukau penonton maupun dewan juri.
Kepala SMPN 2 Ponorogo Imam Saifudin, S.Pd, M.Or mengaku bangga dengan keberhasilan anak didiknya dalam ajang festival karawitan tahun 2025.
Bahkan ia memberikan apresiasi bagi anak-anak yang dengan tekun gigih telaten didampingi pembina dan pelatih yang sabar telaten tanpa mengenal lelah demi suksesnya Daniswara Nyawiji.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua yang telah membantu mendorong mensupport karawitan Daniswara Nyawiji SMPN 2 Ponorogo sehingga setiap tahun ada peningkatan juara,”ungkapnya.
Ia berharap di tahun mendatang Daniswara Nyawiji SMPN 2 Ponorogo bisa meningkat lagi di juara masuk 3 besar. (aw)
Editor : Redaksi