Ponorogo, beritaplus.id | Suasana haru dan tangis gembira terlihat di wajah anak-anak pemain karawitan Paksi SMAN 1 Babadan usai mendengar pengumuman dewan juri festival karawitan pelajar.
Sekolah yang dipimpin Drs. Mukh. Aslam,M.M berhasil meraih juara penyaji terbaik 4 bersama karawitan Paksi (Paguyuban Karawitan Smazaba Nyawiji) laras.
Luar biasanya lagi, karawitan yang dibina Rilo Marsudiono ini baru pertama mengikuti festival karawitan pelajar yang digelar Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Drs. Mukh. Aslam,M.M Kepala SMAN 1 Babadan saat ditemui media beritaplus.id mengatakan Alhamdulillah SMAN 1 Babadan dengan nama Paksi (Paguyuban Karawitan Smazaba Nyawiji) laras tahun ini mendapatkan peringkat ke 4.
“Keberhasilan ini berkat latihan yang tekun dan serius dari anak-anak kami dibawah binaan mas Rilo Marsudiono selaku guru bahasa jawa. Dan mudah-mudahan ini nanti merupakan awal bagi SMAN 1 Babadan untuk tahun yang akan datang lebih sukses lagi,”tuturnya usai pengumuman juara.
Sebagai langkah ke depan ada pembinaan rutin yang dilakukan minimal satu minggu dua kali untuk latihan dan untuk menyalurkan bakat di bidang seni karawitan dimasukan s ebagai kegiatan ekstrakurikuler.
“Saat ini sudah mulai merekrut dari siswa baru yang memiliki potensi punya bakat dalam karawitan. Sebab banyak juga yang masuk sekolah di SMAN 1Babadan melalui afirmasi karawitan,”paparnya.
Hal yang sama dikatakan Rilo Marsudiono pembina karawitan Paksi (Paguyuban Karawitan Smazaba Nyawiji) keberhasilan masuk juara 4 tahun merupakan kejutan bagi kami Pembina pelatih dan anak-anak.
“Alhamdulillah di festival karawitan 2025 mendapat rangking 4 atau penyaji terbaik 4 se kabupaten Ponorogo,”akunya bersyukur.
Menurut Rilo ini pertama kalinya SMAN 1 Babadan mengikuti festival karawitan. “Prestasi ini bukan hasil kerja instan, kami melakukan persiapan matang,”tandasnya.
Syukur Alhamdulillah diucapkab Rilo yangtelah berhasil menyabet 4 besar pada penampilan perdana sebagai peserta lomba karawitan pelajar di Ponorogo.
Juga Berkat do’a do’a teman-teman semua bisa membuat karawitan Smazaba meraih peringkat 4.
“Saya bersana anak-anak karawitan tidak menyangka bahwa bisa masuk setidaknya 6 besar penyaji terbaik. Karena melihat peserta yang lain kelihatan lebih bagus.
Dirinya berharap, semoga tahun depan bisa ikut lagi dalam kegiatan yang sama, tidak lupa terima kasih kepada Kepala SMAN 1 Babadan yang telah mensupport kami anggota karawitan dalam bentuk dukungan moral spiritual sehingga dapat memaksimalkan prestasi di bidang karawitan.
Masih menurut Rilo setelah lomba ini ada pembinaan calon calon anggota baru ekstra karawitan sehingga regenerasi ekstra karawitan khususnya di SMAN 1 Babadan terus mengalir berkelanjutan.
Ekstra kurikuler karawitan menjadi salah satu ektra yang terfavorit di sekolah ini sehingga banyak siswa yang sekolah bersama Smazaba.
Untuk meraih tiket di rangking 1 atau2 untuk tahun depan mulai saat ini latihan pun harus lebih di intensikan agar anak-anak lebih lama mendalami gamelan. Apalagi sejak tahun 2019 sudah mendapat bantuan saru set seperangkat alat gamelan.(aw)
Editor : Ida Djumila