Golkar Nonaktifkan Adies Kadir, Susul Empat Anggota DPR Lainnya

JAKARTA, beritaplus.id– Setelah empat anggota DPR RI sebelumnya dinonaktifkan, kini giliran Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir, yang resmi dinonaktifkan sebagai anggota sekaligus pimpinan DPR.

Keputusan tersebut diumumkan DPP Partai Golkar pada Minggu, 31 Agustus 2025, melalui surat yang ditandatangani Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.

“Penonaktifan ini bagian dari komitmen Partai Golkar untuk menjaga disiplin organisasi, sekaligus menjawab dinamika dan aspirasi masyarakat,” ujar Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji dikutip dari Detik.com, Minggu (31/8/2025).

Sarmuji menegaskan, langkah ini tidak hanya menyangkut posisi Adies Kadir sebagai pimpinan DPR, tetapi juga statusnya sebagai anggota legislatif. “Golkar harus konsisten dalam menegakkan etika politik,” tambahnya.

Sebelumnya, empat anggota DPR RI juga telah dinonaktifkan oleh partai masing-masing, yakni Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN, serta Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem.

Menurut Liputan6.com, meski berstatus nonaktif, kelima anggota DPR RI tersebut masih tetap menerima hak keuangan dan fasilitas negara sesuai ketentuan Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.

Kondisi ini menuai kritik dari publik. “Status nonaktif tetapi masih menerima gaji, tentu menimbulkan tanda tanya di masyarakat,” tulis Fajar.co.id dalam laporannya.

Dengan keputusan ini, sudah ada lima anggota DPR RI yang resmi dinonaktifkan sejak 31 Agustus 2025. Situasi tersebut menambah sorotan publik terhadap etika politik dan akuntabilitas para wakil rakyat di Senayan.(*) 

Editor : Redaksi