Rencana Pembangunan Rumdin Pimpinan DPRD Kab. Pasuruan Disiapkan Rp 10 Miliar

Pasuruan, beritaplus.id | Tahun depan, wacana pembangunan rumah dinas (Rumdin) bagi unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan senilai Rp 10 miliar bakal terealisasi. Dana itu, diusulkan melalui Rancangan APBD Tahun 2026.

Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan menegaskan, pembangunan rumdin pimpinan dewan akan dimulai tahun depan. Menurutnya, wacana pembangunan rumdin menyesuaikan dengan regulasi. "Tidak semata soal fasilitas dewan, menyesuaikan regulasi," tandas Lek Sul sapaanya pada beritaplus.id, Kamis (18/9/2025).

Politisi senior PKB asal Gempol menjelaskan, rumah dinas pimpinan DPRD merupakan amanat Permendagri Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarpras Pemda dan PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan serta anggota DPRD jelas mengatur soal rumah jabatan.

"Tentunya mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah," jelasnya.

Lek Sul mengakui, tahun depan kondisi keuangan daerah masih mengalami efesiensi anggaran. Tapi, pihaknya bersama pemkab secara inten berkomunikasi dengan Kemendagri.

"Kami sudah komunikasi dengan Kemendagri soal pedoman penyusunan APBD 2026," urainya.

Ia menilai, kemampuan fiskal daerah sebagai penentu utama kebutuhan pembangunan. "Rumdin bagi empat pimpinan dewan tetap akan kita ajukan. Sambil melihat kemampuan keuangan daerah," tambahnya.

Untuk lahannya, ungkap Samsul, disebelah timur kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Sesuai ketentuan, luas maksimal rumah ketua DPRD adalah 300 meter persegi, sementara untuk wakil ketua 250 meter persegi.

Selama ini para pimpinan dewan hanya menerima tunjangan perumahan karena memang rumah dinas belum ada. Jika rumah dinas benar-benar terealisasi, otomatis tunjangan perumahan bagi pimpinan DPRD akan dihentikan. Skema ini dianggap lebih sesuai dengan aturan sekaligus menutup celah pemborosan anggaran. (dik)

Editor : Ida Djumila